“…Seperti halnya [9], hasil penelitian ini telah berhasil mengidentifikasi citra sketsa yang berbeda dengan foto wajah, terutama pada data fitur warna, tekstur, dan proyeksi gambar. Walaupun demikian, identifikasi citra sketsa ini mempunyai akurasi yang lebih tinggi daripada aplikasi verifikasi kekerabatan dari foto wajah dengan CNN sebesar 66 % dalam [4], identifikasi dari foto wajah dengan HMM sebesar 77,7 % dalam [5], dan pengenalan foto wajah menggunakan PCA dan jaringan saraf sebesar 82,81 % dalam [8]. Selain itu, akurasi pengenalan citra sketsa menggunakan PCA dalam aplikasi ini sebanding dengan [1] yang menggunakan klasifier Bayesian dengan akurasi sebesar 97 %, namun lebih tinggi daripada aplikasi dalam [10] yang menggunakan metode LFDA sebesar 55-57 %, dalam [6] yang menggunakan SCOOT sebesar 78,8 %, dan dalam [7] yang menggunakan eigenface sebesar 73,27%.…”