1984
DOI: 10.3386/w1474
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Part-time Employment of Married Women and Fertility in Urban Japan

Abstract: Previous studies of female labor force participation in Japan often show that the estimates of female wage rates are negative" in their single-equation models of labor supply. Based on the common belief that the substitution effect dominates the income effect for female labor supply, to disentangle the problem of the inconsistency is, therefore, necessary for the purpose of predicting the behavior of female labor supply and for guiding policy actions.Xn this paper, we have estimated a logit model of married wo… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

1986
1986
2024
2024

Publication Types

Select...
3
2

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(1 citation statement)
references
References 16 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Sedangkan menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Yamada dan Yamada (1984) dengan membedakan perempuan yang menikah dan bekerja paruh waktu dari yang bekerja penuh, ditemukan bahwa koefisien struktural dari penawaran tenaga kerja paruh waktu yang berbeda secara signifikan dari penawaran tenaga kerja penuh dalam hal elastisitas. Selain itu, ditemukan juga interdependensi antara keputusan perempuan yang sudah menikah untuk bekerja sebagai karyawan paruh waktu dengan fertilitas di kotakota di Jepang.…”
Section: Hubungan Fertilitas Dan Partisipasi Tenaga Kerja Perempuanunclassified
“…Sedangkan menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Yamada dan Yamada (1984) dengan membedakan perempuan yang menikah dan bekerja paruh waktu dari yang bekerja penuh, ditemukan bahwa koefisien struktural dari penawaran tenaga kerja paruh waktu yang berbeda secara signifikan dari penawaran tenaga kerja penuh dalam hal elastisitas. Selain itu, ditemukan juga interdependensi antara keputusan perempuan yang sudah menikah untuk bekerja sebagai karyawan paruh waktu dengan fertilitas di kotakota di Jepang.…”
Section: Hubungan Fertilitas Dan Partisipasi Tenaga Kerja Perempuanunclassified