Kota Bekasi merupakan Kota dengan jumlah kelahiran tertinggi, padahal kota ini ikut serta dalampenggerakkan program KB guna menekan angka kelahiran. Penelitian ini dilakukan guna mengetahuipengaruh faktor sosial ekonomi seperti tingkat pendapatan, tingkat pendidikan dan pekerjaan memilikipengaruh terhadap partisipasi program keluarga berencana di Kota Bekasi. Teknik analisis yangdigunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis keberlanjutan dengan menggunakan bantuansoftware Micmac dengan alat bantu pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil dari penelitianini ialah 1) tingkat pendapatan dan pekerjaan mempunyai pengaruh terhadap partisipasi dalam programKeluarga Berencana, sedangkan tingkat pendidikan tidak berpengaruh terhadap partisipasi dalamprogram Keluarga Berencana, 2) penelitian ini mengklasifikasikan beberapa variabel yang telah dipecahdari tiga kluster variabel ke dalam empat topologi yakni a) variabel determinant yakni Informasimengenai program KB, status keaktifan peserta KB, indicator kesuksesan karir, alasan pekerjaan, sertabesaran pendapatan, b) variabel relay yakni keberadaan fasilitas, dukungan pemerintah dankekhawatiran akan kebutuhan yang terus meningkat, c) variabel output yakni kebutuhan akan biayahidup, dasar keinginan, pendidikan terakhir serta dukungan pasangaan, dan variabel autonomous yaknitingginya Pendidikan akan memengaruhi wawasan seseorang mengenai program KB.