2018
DOI: 10.22146/jpt.43179
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Partisipasi Pelaku Usaha Pariwisata dalam Pengelolaan Sampah di Pantai Pulang Sawal, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta

Abstract: Tourism business actors at Pulang Sawal Beach produce waste as many as tourists visit. The waste management issues at the beach area could affect the tourist’s comfort if the problems left unsolved. This study aims to determine the type of waste generated, as well as the participation of tourism business actors in waste management. The type of research used in this study is descriptive qualitative. The population in this study is a tourism business actor at Pulang Sawal Beach. The sampling method used in this … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
3
0
12

Year Published

2019
2019
2024
2024

Publication Types

Select...
7

Relationship

1
6

Authors

Journals

citations
Cited by 11 publications
(15 citation statements)
references
References 0 publications
0
3
0
12
Order By: Relevance
“…Sampah pada usaha pariwisata menghasilkan dari jenis organic yang dapat membusuk dan anorganic tidak dapat membusuk (Masjhoer, 2018). Proses produksi dan jasa yang diberikan kepada para wisatawan memerlukan bahan baku dan menghasilkan sampah pada akhirnya serta tidak dapat dihindari keberadaanya.…”
Section: Abstrakunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Sampah pada usaha pariwisata menghasilkan dari jenis organic yang dapat membusuk dan anorganic tidak dapat membusuk (Masjhoer, 2018). Proses produksi dan jasa yang diberikan kepada para wisatawan memerlukan bahan baku dan menghasilkan sampah pada akhirnya serta tidak dapat dihindari keberadaanya.…”
Section: Abstrakunclassified
“…Beberapa Industri Pariwisata saat ini yang memberikan jasa kepada para wisatawan dan memerlukan bahan baku, hampir pasti menghasilkan sampah pada akhirnya dan tidak dapat dihindari keberadaanya (Masjhoer, 2018). Menurut pernyataan dari Bapak I Wayan Aksara selaku Ketua Komunitas Trash Hero Indonesia, Industri Pariwisata merupakan salah satu penyumbang sampah terbesar di Pulau Bali.…”
Section: Sampah Dalam Industri Pariwisataunclassified
“…Permasalahan sampah menjadi salah satu perhatian Pemerintah Kabupaten (PEMKAB) dan berkomitmen untuk menciptakan kondisi lingkungan yang bersih dan selalu memberikan kenyamanan [7]. Korelasi antara masyarakat khususnya pengelola tempat wisata dengan Dinas Kebersihan Gunungkidul sangat dibutuhkan demi terwujudnya lingkungan sehat dan nyaman bagi masyarakat dalam melakukan kegiatan sehari-hari [8][9] [10]. Dukungan dari sisi teknologi sangat diperlukan guna menunjang laporan penumpakan sampah, salah satunya adalah dibuatnya aplikasi pelaporan sampah yang dapat membantu masyarakat dalam melaporakan penumpukan sampah yang terjadi di wilayahnya.…”
Section: Latar Belakang Masalahunclassified
“…Sampah pada usaha pariwisata menghasilkan dari jenis organik yang dapat membusuk dan anorganik tidak dapat membusuk (Masjhoer, 2018). Proses produksi dan jasa yang diberikan kepada para wisatawan memerlukan bahan baku dan menghasilkan sampah pada akhirnya serta tidak dapat dihindari keberadaanya.…”
Section: Tinjauan Pustakaunclassified