2021
DOI: 10.51577/ijipublication.v1i2.82
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Patologi Birokrasi Dalam Pelayanan Pengurusan Paspor Di Kantor Imigrasi Kelas 1 Kota Makassar

Abstract: Banyaknya pengaduan masyarakat berupa pelayanan yang berlarut-larut, mempersulit, diskriminasi pelayanan dan lamanya waktu penyelesaian pelayanan di Kantor Imigrasi Kelas 1 Kota Makassar menunjukkan adanya patologi birokrasi yang terjadi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui patologi yang terdapat dalam pelayanan pengurusan paspor di Kantor Imigrasi Kelas 1 Kota Makassar. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif  kualitatif. Tipe penelitian adalah … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Dalam konteks medis, patologi memiliki peran penting karena memungkinkan identifikasi jenis penyakit yang pernah diderita oleh seseorang, memberikan informasi yang berharga untuk penanganan penyakit tersebut. Dalam konteks birokrasi, patologi mencakup penyalahgunaan atau penyimpangan dari aturan, ketentuan perundang-undangan, norma-norma yang berlaku, dan nilai-nilai dalam lingkungan birokrasi (Ramadani, Karim and Burhanuddin, 2021) Prof. Dr. Sondang P. Siagian, MPA., (1998) yang di kutip oleh (Bahrum and Priyanti, 2022) menjelaskan bahwa pentingnya patologi dalam konteks birokrasi adalah untuk mengetahui berbagai jenis penyakit yang mungkin terjadi dalam sistem tersebut. Analoginya serupa dengan konteks medis, di mana pemahaman ini memungkinkan birokrasi pemerintahan negara untuk mengatasi berbagai rintangan yang mungkin muncul, baik dalam bidang ekonomi, sosial, politik, teknologi, maupun budaya.…”
Section: Kerangka Teoriunclassified
“…Dalam konteks medis, patologi memiliki peran penting karena memungkinkan identifikasi jenis penyakit yang pernah diderita oleh seseorang, memberikan informasi yang berharga untuk penanganan penyakit tersebut. Dalam konteks birokrasi, patologi mencakup penyalahgunaan atau penyimpangan dari aturan, ketentuan perundang-undangan, norma-norma yang berlaku, dan nilai-nilai dalam lingkungan birokrasi (Ramadani, Karim and Burhanuddin, 2021) Prof. Dr. Sondang P. Siagian, MPA., (1998) yang di kutip oleh (Bahrum and Priyanti, 2022) menjelaskan bahwa pentingnya patologi dalam konteks birokrasi adalah untuk mengetahui berbagai jenis penyakit yang mungkin terjadi dalam sistem tersebut. Analoginya serupa dengan konteks medis, di mana pemahaman ini memungkinkan birokrasi pemerintahan negara untuk mengatasi berbagai rintangan yang mungkin muncul, baik dalam bidang ekonomi, sosial, politik, teknologi, maupun budaya.…”
Section: Kerangka Teoriunclassified