Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis metode pembelajaran efektif di era new normal pada Madrasaha Aliyah Negeri 1 Probolinggo. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan jenis penelitian kualitatif deskriftif. Pengumpulan data dilakukan dengan data primer dan sekunder. Data primer diambil melalui wawancara mendalam yang dilakukan secara virtual. Sedangkan data sekunder diambil melalui dokumen dan perangkat pembelajaran seperti RPP. Sampel yang digunakan adalah 30 siswa dan 6 guru yang diambil secara purposif dengan asumsi bahwa responden tersebut sudah mewakili keseluruhan siswa dan guru dari kelas X, XI,dan XII. Teknik analisis data terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Dari hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa guru dapat menggunakan metode blended learning sebagai opsi dalam pembelajaran di era new normal. Dan tidak menutup kemungkinan metode daring, luring dan project based learning dapat dilaksanakan secara maksimal sesuai dengan situasi dan kondisi. Penggunaan metode pembelajaran yang tetap akan memberikan permbelajaran yang efektif.
This study aims to analyze the effectiveness of the principal's virtual leadership in relation to increasing teacher work motivation in the new normal era and the factors that influence it. This type of research uses a mix of qualitative and quantitative. The research location is in SMA Nurul Jadid Paiton Probolinggo. The research sample amounted to 20 people chosen randomly from the entire research population. Data collection techniques used interviews, documentation studies and questionnaires. The data analysis technique used descriptive statistics with the t-test of one sample based on the sample used less than 30. The results of the t-test obtained an average value of 82.7% which was in the effective category. The supporting factors for virtual leadership consist of communication skills and social networking skills. The inhibiting factors consist of geographical conditions and building trust.
Perencanaan dalam mengerjakan sesuatu sangatlah urgen (penting) hal ini, menjadi pedoman dalam rangka melakukan setiap tindakan-tindakan yang akan kita lakukan demi mencapai sebuah tujuan. Hal ini, memberikan sumbangsih yang besar bagi perkembangan dan layanan yang maksimal kelompok bimbingan ibadah haji dan umrah di KBIHU Nurul Haramain, selain itu, dengan adanya perencanaan ini, KBIHU Nurul Haramain dapat menetapkan tujuan yang ingin dicapai dan menyusun rencana untuk mencapai tujuan tersebut. Penelitian ini, menggunakan metode penelitian kualitatif untuk mengkaji penelitian secara detail dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian didapatkan dari Direktur KBIHU Nurul Haramain (purpose sampling) namun juga mempertimbangkan model snowball sampling. Adapun teknis analisis datanya dengan cara mengumpulkan data, mereduksi data, mendisplay data, dan mengambil kesimpulan. Sedangkan untuk keabsahan datanya menggunakan model trianggulasi (peneliti, sumber data, metode, dan teori). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan yang dilakukan KBIHU Nurul Haramain ialah rapat manajemen, menyusun perencanaan perjalanan, menentukan fasilitas ibadah haji, mempersiapkan fasilitas kesehatan, memastikan efektifitas jama’ah di tanah suci, mempersiapkan kebutuhan yang tidak terduga.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.