Saat ini di FK Untar masih ada beberapa blok dengan persentase kelulusan di bawah 80% yang belum menyelenggarakan asesmen formatif. Padahal,asesmen formatif diketahui besar manfaatnya untuk meningkatkan pembelajaran.Selain itu juga belum ditemukan rekomendasi pelaksanaan asesmen formatif yang efektif dalam pembelajaran blok pada pendidikan kedokteran tahap akademik di Indonesia.Tujuan penelitian pendahuluan ini yaitu untuk mengeksplorasi aspek manfaat dan fisibilitas dari penggunaan kuis, dengan menggunakan rancangan pelaksanaan yang diusulkan, sebagai metode asesmen formatif.Berdasarkan penelitian ini, selanjutnya dapat disusun rekomendasi rancangan pelaksanaan kuis yang efektif dalam blok pada pendidikan kedokteran tahap akademik. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penelitian dilakukan dengan wawancara mendalam terhadap beberapa mahasiswa dan staf pengajar dan telaahdokumen laporan nilai akhir blok.Hasil penelitian menunjukkan kecenderungan peningkatan persentase kelulusan. Dari persepsi mahasiswa dan staf pengajar, metode kuis sebagai asesmen formatif yang diaplikasikan saat ini memberikan manfaat bagi mahasiswa dan staf pengajar. Manfaat bagi mahasiswa yaitu mendorong pembelajaran, menyediakan sarana untuk mengaplikasikan pengetahuan, menekankan hal-hal prinsipdalam learning issues, memberikan gambaran ujian sumatif dan sebagai bahan refleksi. Faktor internal dalam diri mahasiswa dapat membuat manfaat tersebut dirasakan berbeda oleh masing-masing individu. Kuis juga bermanfaat bagi staf pengajar sebagai sarana memonitor pembelajaran mahasiswa dan menilai kinerja diri.Sistem pelaksanaannya dinilai sudah efektif, namun fisibilitasnya masih harus ditingkatkan.Kesimpulan hasil penelitian ini, yaitu pelaksanaan kuis bermanfaat bagi mahasiswa dan staf pengajar. Rancangan kuis akan dimodifikasi dalam pelaksanaannya dengan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan fisibilitas dan penerimaannya.