ABSTRAK BUM Desa Gute Gelekat desa Sandosi saat ini mengalami permasalahan seperti pemilihan jenis usaha yang tidak sesuai dengan potensi desa dan kebutuhan masyarakat, tidak ada laporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran dan rusaknya mesin produksi usaha. Dampaknya, BUM Desa yang dibentuk pada tahun 2017 ini mengalami stagnasi sejak tahun 2018-2021. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini dilakukan oleh tim dari FISIP Universitas Katolik Widya Mandira dengan tujuan untuk mengidentifikasi secara komprehensif permasalahan yang berkaitan dengan wawasan dan pengetahuan para pengurus BUM Desa Gute Gelekat dan memberikan input yang kontributif bagi peningkatan kapasitas pengurus dalam hal manajemen tata kelola BUM Desa Gute Gelekat pada masa mendatang. Metode yang digunakan mencakup analisis situasi, persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil dari kegiatan PKM ini memberikan beberapa kesimpulan: pertama, minimnya pengetahuan dari pemerintah desa mengakibatkan proses pendirian BUM Desa Gute Gelekat pada tahun 2017 mengabaikan sejumlah hal penting seperti analisis kelayakan usaha, analisis pengelolaan keuangan BUM Desa dan analisis SDM; kedua, prinsip tata kelola berbasis good corporate governance belum sepenuhnya diterapkan oleh pengelola BUM Desa Gute gelekat, seperti prinsip kooperatif, partisipatif, emasinpatif, transparan, akuntabel dan sustainable; ketiga, hasil post test dan pre test menunjukan bahwa ada peningkatan pengetahuan peserta setelah mengikuti kegiatan. Kata Kunci: BUM Desa, Manajemen, Good Corporate Governance ABSTRACT BUM Desa Gute Gelekat of Sandosi Village is currently experiencing problems such as the selection of business types that are not in accordance with the potential of the village and the needs of the community, no accountability report for the use of the budget and damaged business production machines. As a result, this BUM Desa, which was formed in 2017, has stagnated since 2018-2021. This activity was carried out by a team from FISIP Widya Mandira Catholic University with the aim of comprehensively identifying problems related to the insights and knowledge of the management of BUM Desa Gute Gelekat and providing contributive input for increasing the capacity of the management in terms of BUM Desa Gute Gelekat governance management in the future. The methods used include situation analysis, preparation, implementation and evaluation. The results of this PKM activity provide several conclusions: first, the lack of knowledge from the village government resulted in the process of establishing BUM Desa Gute Gelekat in 2017 ignoring a number of important things such as business feasibility analysis, BUM Desa financial management analysis and HR analysis; second, the principles of good corporate governance have not been fully implemented by the BUM Desa Gute Gelekat manager, such as the principles of cooperative, participatory, innovative, transparent, accountable and sustainable; third, the results of the post test and pre test show that there is an increase in the knowledge of participants after participating in the activity. Keywords: BUM Desa, Management, Good Corporate Governance