Pendahuluan Discharge planning merupakan bagian dari proses keperawatan dan fungsi utama dari perawatan sehingga harus dilaksanakan oleh perawat secara terstruktur. Pelaksanaan discharge planning dilakukan hanya pada saat pasien pulang karena tingginya beban kerja dan kurangnya pemahaman perawat tentang mekanisme pelaksanaan discharge planning. Theory of Planned Behavior merupakan salah satu teori yang dapat menganalisis dan memperediksi intensi perawat terhadap Discharge planning. Metode Penelitian: penelitian observasional bersifat analitik, menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah semua perawat ruangan. Jumlah sampel sebanyak 90 orang perawat. Metode pengambilan probability sampling dengan pendekatan simple random sampling. Hasil: hasil dari analisis menunjukkan terdapat hubungan pengetahuan dengan sikap, value p=0,000 (p≤0,05). Terdapat hubungan antara pengetahuan dengan norma p=0,000 (p≤0,05). Terdapat hubungan Pengetahuan dengan Perceived Behavior Control perawat dalam melaksanakan discharge planning p=0,000 (p≤0,05), tidak terdapat hubungan antara sikap dengan itensi p=0,353 (P≥0,05), tidak terdapat hubungan norma dengan intensi p=0,147 (P≥0,05), tidak terdapat hubungan Perceived Behavior Control dengan intensi p=0,061 (P≥0,05). Kesimpulan penelitian menunjukkan semakin baik tingkat pengetahuan perawat maka sikap, norma, Perceived Behavior Control. Intesnsi perawat masih dalam cukup