Keterbatasan kader kesehatan di lapangan menjadi hambatan dalam pencapaian optimal program pemberian ASI eksklusif, khususnya di Desa Bukit Raya. Keterbatasan tenaga pelaksana di lapangan, terutama pada 6 KP-ASI yang kurang aktif dalam kunjungan rutin, menjadi fokus masalah. Tujuan penelitian adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan motivator ASI melalui pelatihan Motivator KP-ASI, dengan harapan mendukung program ASI eksklusif. Penelitian ini bersifat kualitatif, dengan fokus pada strategi pelatihan untuk meningkatkan kinerja motivator ASI. Populasi penelitian melibatkan 34 kader kesehatan di Desa Bukit Raya. Metode pelatihan dilakukan melalui tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Data dikumpulkan melalui pretest dan posttest untuk mengukur pengetahuan dan keterampilan kader. Analisis data melibatkan perbandingan hasil pretest dan posttest untuk menilai peningkatan pengetahuan dan keterampilan. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan (38.2%) dan keterampilan (82.4%) motivator ASI setelah pelatihan. Pelatihan berhasil meningkatkan kinerja motivator ASI di Desa Bukit Raya. Pelatihan motivator KP-ASI dianggap kritis untuk membentuk sikap positif dalam mendukung peningkatan pemberian ASI eksklusif.