Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan Laporan Keuangan Usaha Jasa Penjahit Kebaya di Kecamatan Belahbatuh, Bali

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan pengetahuan dan ketrampilan membuat laporan keuangan kepada pengusaha UMKM/mitra. Metode pelaksanaan pelatihan dan pendampingan ini terutama menggunakan metode kegiatan dengan cara memberikan materi dan mempraktikkan secara langsung. Tim PKM melakukan kegiatan pemberian materi sambil melakukan analisis untuk pemecahan masalah yang dihadapi. Adapun metode pemberi materi yaitu dengan ceramah, tanya jawab, demonstrasi dan penyelesaian kasus. Berdasar tanya jawab pada saat awal kegiatan terungkap bahwa mitra dalam hal penggunaan uang tidak dipisahkan antara kebutuhan keluarga dengan kebutuhan usaha bahkan tanpa pembukuan. Berdasar dari identifikasi awal ini maka pemberian pengetahuan dan ketrampilan tentang cara membuat laporan keuangan sangatlah tepat, karena dengan ketrampilan membuat laporan keuangan ini peserta diharap bisa membuat laporan keuangan usahanya. Peserta sangat antusias untuk mengatasi kendala usahanya, terbukti dengan banyaknya yang bertanya mengenai materi yang disampaikan. Melalui contoh-contoh transaksi yang sederhana, yang memang dialami oleh mitra dalam kegiatan usahanya, mereka mulai paham bagaimana mencatat dan membuat laporan keuangannya. Beberapa harapan disampaikan oleh peserta yaitu untuk melanjutkan kegiatan ini dengan pemberian materi dan pelatihan pemasaran.

Peningkatan Kompetensi Guru Dan Tata Usaha Raudhatul Athfal Mengelola Data Laporan Keuangan Menggunakan Microsoft Excel

“…Penguatan kompetensi SDM dalam pengelolaan keuangan dan penguasaan teknlogi informasi untuk membuat laporan keuangan yang berkualitas (Cintya et al, 2017). Memberikan materi dan praktek cara membuat laporan keuangan pada UMKM/Mitra melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat (Pratiwi, 2021). Melakukan kegiatan ceramah dan tutorial untuk menyusun laporan keuangan menggunakan Microsoft Excel dalam mengelola keuangan koperasi (Syamsuddin et al, 2021).…”

Financial literacy training and introduction to SI APIK for the Darul Hijrah Madani bazaar group, Kolhua, Kupang

“…Skala usaha, omset, dan cara pengelolaan oleh pelaku usaha kuliner berbeda-beda, ada yang dikelola dengan administrasi dan manajemen yang modern sehingga omsetnya bisa mencapai puluhan juta per bulan, dan masih banyak yang dikelola secara sederhana sehingga terkesan tidak berkembang. Meskipun berbeda cara pengelolaannya tapi ada kesamaan pada mereka yaitu mempunyai semangat dan jiwa kewirausahaan terutama kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses (Hendarwan, 2019;Pratiwi et al, 2021). Salah satu usaha kuliner yang menawarkan aneka kue dan makanan berlokasi di Jl.…”

“…Aktivitas bazar Darul Hijrah Madani-BTN-Kolhua Kupang Selain permintaan dan pendapatan fluktuatif, mitra juga bekerja tanpa memiliki pencatatan keuangan yang memadai sebagai sumber informasi dalam menilai keberhasilan bisnisnya, tidak memiliki pengetahuan yang memadai dalam menghitung bunga, dan besaran angsuran ketika harus meminjam atau menabung, kurangnya pengetahuan aplikasi akuntansi digital dan keterampilan untuk mengoperasikannya. Hal ini sejalan dengan hasil temuan Pratiwi et al (2021) sehingga mengakibatkan pelaku usaha mengalami kesulitan finansial dalam menjalankan bisnisnya, pencatatan transaksi keuangan usaha dan membuat laporan keuangan atas usaha yang dijalankannya dan juga kesulitan akses tambahan modal ketika adanya kebutuhan pendanaan di masa pandemi Covid-19.…”

“…Artinya melalui sosialisasi, pelatihan dan pendampingan tim PKM berkontribusi terhadap peningkatan literasi dan kemampuan mitra dalam mengaplikasikan SI APIK dalam PTK dan penyajian laporan keuangan. Pengetahuan peserta mengenai penggunaan aplikasi pengelolaan keuangan yang lebih praktis sehingga mempermudah mitra untuk mengelola usahanya, terutama mengelola keuangan Pratiwi et al, (2021). Sejalan juga dengan hasil kegiatan Farida et al, (2020), mitra merasa sangat terbantu karena mengetahui seberapa besar pendapatan dan pengeluaran dari setiap kegiatan produksinya seusai dengan transaksi pembukuan yang ada.…”