Most people in Mlandangan Village, Nganjuk Regency, highly depend on corn farming. Corn is a superior local product in the location. However, residents only sell products in raw form, and there is no diversification of processed food made from corn. After the harvest period, those directly involved in corn farming generally no longer have a steady income. Therefore, to increase the added value of corn for the local community, diversification of corn processing into instant corn rice (ampok) is needed. Socialization and training were conducted at the location to increase the community's knowledge and skills in diversifying corn processing and providing added value to local corn products. The target of the activity was the mothers and women farmers in RT 02 RW 12. The activity can potentially increase the selling value of corn products, which will affect the welfare of the people involved. Given the location of the village, which is close to road access, it is hoped that instant ampok processed products can be traded not only within the village environment but also outside the area as the flagship product of Mlandangan Village. Kehidupan sebagian besar masyarakat di Desa Mlandangan Kabupaten Nganjuk bergantung kepada hasil pertanian jagung. Tanaman jagung menjadi produk unggulan lokal di lokasi tersebut. Meski demikian, warga menjual produk hanya dalam bentuk mentah dan belum adanya diversifikasi olahan pangan berbahan baku jagung. Saat setelah masa panen, umumnya masyarakat yang terlibat langsung dalam usahatani jagung tidak lagi memiliki penghasilan tetap. Oleh karena itu, untuk meningkatkan nilai tambah jagung bagi masyarakat setempat, diversifikasi pengolahan jagung menjadi nasi jagung (ampok) instan dibutuhkan. Sosialisasi dan pelatihan dilakukan di lokasi bertujuan menambah pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam diversifikasi pengolahan jagung dan memberikan nilai tambah produk jagung lokal. Sasaran kegiatan adalah para ibu dan wanita tani di RT 02 RW 12. Kegiatan berpotensi meningkatkan nilai jual produk jagung yang akan mempengaruhi kesejahteraan masyarakat yang terlibat di dalamnya. Mengingat lokasi desa yang dekat dengan akses jalan raya, diharapkan produk olahan ampok instan dapat diniagakan tidak hanya di dalam lingkungan desa, tetapi juga ke luar wilayahnya sebagai produk unggulan Desa Mlandangan.