2020
DOI: 10.52850/jpmupr.v7i1.1735
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pelatihan Diversifikasi Produk Olahan Jagung Manis Di Kelurahan Kalampangan Kota Palangka Raya

Abstract: Kegiatan pelatihan diversifikasi produk olahan jagung manis telah dilaksanakan di Kelurahan Kalampangan Kota Palangka Raya. Keberhasilan pertanian lahan gambut Desa Kalampangan, salah satunya ditunjang oleh sektor hortikultura. Umumnya pemenuhan kebutuhan sayuran sekitar Kota Palangka Raya dipasok dari Desa Kalampangan. Desa Kalampangan merupakan sentral produksi jagung manis di wilayah Kota Palangka Raya. Luas areal penanaman jagung manis menempati urutan teratas yaitu seluas 205 ha dengan produksi sebesar 21… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Hal ini tentu menguntungkan, sehingga diharapkan agar output dari kegiatan ini dapat menjadi home industri dan usaha baru bagi mitra. Hal ini sesuai dengan (Anggraeni, 2020;Kresnatita & Oemar, 2020) yang menyatakan bahwa olahan produk dapat menjadi industri usaha baru guna meningkatkan pendapatan keluarga. Langkah awal yang dilakukan dalam kegiatan ini yaitu dengan meyiapkan alat dan bahan.…”
Section: Pembuatan Bolu Marble Pisang Kepokunclassified
“…Hal ini tentu menguntungkan, sehingga diharapkan agar output dari kegiatan ini dapat menjadi home industri dan usaha baru bagi mitra. Hal ini sesuai dengan (Anggraeni, 2020;Kresnatita & Oemar, 2020) yang menyatakan bahwa olahan produk dapat menjadi industri usaha baru guna meningkatkan pendapatan keluarga. Langkah awal yang dilakukan dalam kegiatan ini yaitu dengan meyiapkan alat dan bahan.…”
Section: Pembuatan Bolu Marble Pisang Kepokunclassified
“…Produk jagung berkualitas rendah ditandai dengan tongkol jagung yang tidak penuh biji dan ukuran tongkol yang lebih kecil dari ukuran normal. Produksi kualitas rendah di wilayah ini berkisar hampir 50% dari keseluruhan produksi saat panen raya (Kresnatita & Oemar, 2020). Tentu saja produk demikian tidak akan laku terjual menyebabkan menyebabkan petani tidak mendapatkan keuntungan meskipun telah mengeluarkan biaya usahatani yang relatif tinggi.…”
Section: Pendahuluanunclassified