Preceptors bertugas mengajar, menasihati, menginspirasi, panutan, serta mendukung tumbuh kembang mahasiswa keperawatan. Model bimbingan preceptroship adalah proses pendelegasian wewenang dari pembimbing kepada mahasiswa. Metode Pelatihan Preceptorship memfasilitasi pembelajaran tentang pengetahuan, keterampilan, dan perilaku preceptor. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan bekal bimbingan klinis dalam menerapkan pembelajaran klinik aktif. Metode kegiatan melalui pelatihan Preceptorship, dengan pre dan post test, ceramah, simulasi peran, evaluasi, dan pendampingan bimbingan klinis. Preceptor adalah 56,5% perempuan, dan 52,2% memiliki pengalaman pelatihan bimbingan klinis. Rerata pengetahuan sebelum pelatihan 27,74 dengan SD 12,638, dan rerata 52,74 dan SD 20,324 setelah pelatihan. Ada perbedaan yang signifikan antara pengetahuan sebelum dan sesudah pelatihan dengan p-value = 0,000 (p 0,05). 31 CI (77,5%) menyatakan tema pelatihan sangat baik, 23 CI (57,5%) menyatakan ketepatan waktu sangat baik, 23 CI (53,5%) menyatakan bahwa layanan penyelenggara sangat baik. Pelatihan Metode Pembelajaran Preceptorship meningkatkan pengetahuan pembimbing klinik. Kegiatan ini dapat diintegrasikan dalam perencanaan pembelajaran klinik kerjasama antara pihak pendidikan dan pelayanan