Pelatihan Internet Dan Powerpoint Untuk Guru-Guru Di Sekolah Dasar Negeri 19 Kota Sabang

Abstract

Teknologi informasi mewajibkan pendidik setidaknya mampu memahami dan mengoperasionalkan serta mengakses internet dalam memanfaatkan media komunikasi melalui email, social media video blog, dan sejenisnya dengan tujuan untuk pendidikan. Serta tuntutan dalam melakukan persentasi bagi kalangan pendidik diperlukan juga untuk menjadikan suasana kualitas dan lingkungan belajar kreatif. Begitu juga bagi kalangan guru-guru Sekolah Dasar khususnya SD N 19 Kota Sabang. Kendala masih ada mengingat persentase guru yang mampu memanfaatkan internet dan powepoint masih kecil. Seperti SDN 19 Kota Sabang, hanya sekitar 2 orang guru yang biasa memakai internet dan Powerpoint, sedang guru lainnya belum bisa mengoperasikan internet. Untuk mencoba mengatasi permasalahan di SDN 19 Kota Sabang tersebut maka tim pengabdian AMIK Indonesia memiliki upaya dan peran untuk meningkatkan pendidikan di Kota Sabang tersebut melalui pelatihan internet dan powerpoint yang nantinta akan diikuti oleh guru-guru dari SD tersebut. Berdasarkan hasil pengamatan dan evaluasi, dari kegiatan pelatihan melibatkan materi, praktik, dan tugas maka diketahui bahwa tingkat pemahaman guru setelah mengikuti kegiatan pelatihan internet dan Powerpoint meningkat dengan persentase keberhasilan 85%. Pelatihan internet dan Powerpoint ini telah dilaksanakan selama 2 hari pada tanggal 29 Agustus 2019 dengan jumlah peserta 10 guru, dan kegiatan ini juga berhasil meningkatkan kemampuan dan pengetahuan guru dan secara tidak langsung dapat berdampak kualitas anak didik yang berimbas pada peningkatan kualitas SDM lulusan SD tersebut.

Pelatihan Web Log Sebagai Media Publikasi Sekolah dan Kegiatan Belajar Mengajar di SDN 1 Ngampel

“…Beberapa keuntungan dengan pemanfaatan web log antara lain meningkatkan literasi siswa (Lestari, 2020), meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun bahan ajar digital (Kuncahyono & Kumalasani, 2020;Riady, 2021a), membantu guru dalam mempresentasikan bahan ajar digital (Purwanto, 2021;Sitompul et al, 2021), meningkatkan kualitas dan lingkungan belajar kreatif (Iqbal & Akbar, 2020), alternatif pembelajaran jarak jauh (Rohaniyah et al, 2021), serta memfasilitasi proses interaksi antara guru dan siswa (Salim et al, 2020).…”

Peningkatan Kemampuan Analisis Statistik Kuantitatif Pada Riset Eksperimen Dengan Metode Workshop

“…Nilai ini lebih tinggi dari persentase keberhasil pelatihan oleh Taufiq, I & Rizaldi, A (2020) serta Yunita, TS & Ahmad, SJ (2019). Hal ini berarti bahwa baik materi, narasumber dan fasilitas pelatihan telah memenuhi kebutuhan peserta dan secara rata-rata persentase melebihi dari hasil kegiatan pelatihan sebelumnya (Iqbal & Akbar, 2020), (Suci & Jamil, 2019).…”

Pelatihan Aplikasi Power Point sebagai Media Pembelajaran Jarak Jauh di Pondok Pesantren Assubkiyah

“…Keterbatasan kompetensi tenaga pendidik, khususnya pada kegiatan pembelajaran dalam jaringan pada masa PSBB ini menjadi salah satu kendala dalam pengembangan program pendidikan di Pondok Pesantren Assubkiyah, maka peningkatan kompetensi melalui Pelatihan Aplikasi Power Point Sebagai Media Pembelajaran Jarak Jauh di Pondok Pesantren Assubkiyah bagi tenaga pendidik di lingkungan Pondok Pesantren Assubkiyah menjadi satu potensi pemberian nilai lebih bagi proses belajar mengajar jarak jauh. Power Point adalah paket program yang digunakan untuk membantu pembuatan bahan bagi keperluan presentasi [5] Pentingnya pelatihan penguasaan aplikasi Power Point dan manfaatnya bagi proses pembelajaran terutama untuk meningkatkan kompetensi guru dapat diketahui melalui jurnal-jurnal kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebelumnya. Seperti jurnal dengan judul "Perangkat Lunak Power Point untuk Meningkatkan Kinerja Guru di SD dan SMP 19 Muhammadiyah Sawangan Depok".…”

“…Materi pada pelatihan ini disampaikan secara tatap muka, serta dipraktekkan secara langsung oleh peserta pelatihan, diharapkan dengan metode ini pelatihan yang disampaikan dapat dengan mudah dipahami. Pendekatan desain komunikasi visual digunakan untuk dapat mempermudah proses pelatihan yaitu, memecahkan masalah dengan berpikir gambar maupun teks, guna menyampaikan pesan verbal, pesan visual maupun pesan verbal dan visual [5]. fokus.…”