AbstrakMasjid selain tempat untuk ibadah juga berfungsi untuk menimba ilmu dengan para ustad maupun ustazah dengan dijadwalkan oleh pengurus masjid. Masjid al muharin yang terletak di jalan Umban sari atas Kecamatan Rumbai termasuk masjid paripurna yang dinilai sangat baik oleh pemerintah kota pekanbaru. Diantara permasalahan yang banyak terjadi adalah berkenaan dengan hak waris, rasa ego dan nafsu manusia membuat banyak anggota keluarga gelap mata tanpa perdulikan perasaan kekeluargaan. Mengatasi permasalahan tersebut perlunya melakukan pendampingan pelatihan mawaris dengan menggunakan aplikasi Android bagi pengurus dan jamaah Masjid paripurna Al Muhajirin Pekanbaru. Adapun tahapan pendampingan ini adalah melakukan pretest, pelatihan, evaluasi dan posttest. Hasil dari pendampingan yang telah dilakukan menunjukkan, bahwa tingkat pemahaman masyarakat tentang penghjitungan mawaris masih rendah yaitu sebesar 17.0%, Setelah mengikuti pendampingan, terjadi kenaikan pemahaman peserta dalam melakukan pelatihan sebesar 76.0 % , sehingga tingkat pemahaman peserta meningkat sebesar 93.0 %, AbstractApart from being a place of worship, the mosque also functions to gain knowledge of ustads and ustazahs, which are planned by the management of the mosque. Al Muharin Mosque, located on Umban Sari Street above the Rumbai District, is a complete mosque considered very good by the Pekanbar City Government. Among the problems that often occur are with regard to inheritance rights, the sense of ego and human desire makes many family members have dark eyes regardless of family feelings. Overcoming these problems, Mawaris training assistance must be provided through the use of an Android application for the Al Muhajirin Pekanbaru Mosque administrators and congregations. The stages of this assistance shall be pre-test, training, evaluation and post-test. The results of the assistance provided show that the level of understanding of the community in calculating the Mawaris is still low at 17%. After participating in mentoring, the level of understanding of the participants increased to 93% and because the level of understanding of the participants in training increased 76%.