SMK Muhammadiyah 1 Malang merupakan salah sekolah tingkat menengah yang berada di kota Malang. Lulusan dari sekolah ini diharapkan dapat memiliki ompetensi yang bisa bersaing dalam mendapatkan pekerjaan setelah lulus. Ada beberapa permasalahan terkait hal ini, yaitu Tidak adanya program pelatihan dan minimnya penguasaan terhadap software engineering yang masih minim tentu akan menjadi kendala bagi pihak sekolah dalam mempersiapkan lulusan yang mampu bersaing. Berkaitan dengan permasalahan tersebut, maka pengusul berharap dapat membantu memecahkan permasalahan tersebut dengan memberikan pelatihan dan pendampingan kepada mitra baik bagi siswa dengan pembekalan kompetensi di bidang welding inspection dengan menggunakan metode liquid penetrant. Metode ini dipilih karena merupakan salah satu metode yang banyak diaplikasikan oleh pihak industri karena sifatnya yang murah dibanding metode yang lain, mudah, dan portable. Kegiatan ini diikuti oleh 2 orang guru dan 10 siswa dari SMK Muhammadiyah 1 Malang yang terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 1 siswa perempuan. Sebelum melakukan praktek pengujian cacat, peserta diberi pembekalan baik teori maupun praktek di laboratorium. Dari pelatihan yang telah diberikan, didapatkan mayoritas siswa dapat mengikuti dengan baik. Hal ini terlihat dari pengamatan sebelum dan sesudah pelatihan yang diberikan, dimana setelah dilaksanakan kegiatan ini, siswa dapat melakukan dan memiliki kompetensi yang diharapkan