Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana prediktor dalam self-control dan dukungan sosial mampu memprediksi agresivitas pada remaja di kota Surabaya. Responden dalam penelitian ini adalah remaja yang bersekolah di surabaya dengan rentang usia 12-21 tahun. Jumlah sample dalam penelitian ini sebanyak 118 orang, meliputi 31 remaja laki-laki dan 87 remaja perempuan. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah survei, menggunakan kuesioner. Variabel self-control dalam penelitian ini diukur menggunakan self-control, sedangkan dukungan sosial menggunakan ISEL (Interpersonal Support Evaluation List), serta agresivitas menggunakan aggression scale. Analisis data yang digunakan adalah stepwise regression dengan menggunakan SPSS Versi 25.0 for windows. Berdasarkan hasil analisis data penelitian, menunjukan bahwa self-control dan dukungan sosial mampu memprediksi agresivitas dengan nilai (B = -0,509, p =0,000) dan R 2 = 0,259, self-control mampu memprediksi agresivitas dengan nilai (B=-0,437, p= 0,000), dan dukungan sosial mampu memprediksi agresivitas dengan nilai (B=-0,326, p = 0,000).