Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu penopang utama perekonomian Indonesia, termasuk sektor kuliner, yang dianggap sebagai salah satu aspek penting yang mempengaruhi kepuasan pengunjung terhadap suatu destinasi, khususnya bagi ummat Islam. Wisata kuliner dan kedai-UMKM di Jabotabek kini menjadi tren, khususnya ketika telah dilabeli seritifikasi halal. Tujuan dari tinjauan literatur ini adalah untuk mengidentifikasi strategi pemasaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan daya saing kedai-UMKM halal nan syar’i. Penelitian ini menggunakan metode literatur review jurnal dari ScienceDirect, Researchgate, dan Google Scholar. Hasil tinjauan pustaka menunjukkan terdapat 20 artikel yang menjelaskan beberapa strategi pemasaran yang dapat diterapkan untuk meningkatkan daya saing produk halal, kedai-UMKM halal, dan destinasi wisata halalnya. Strategi pemasaran yang relevan meliputi penerapan pemasaran digital, segmentasi pasar dan penargetan yang tepat, branding dan diferensiasi produk, pemasaran jaringan dan aliansi strategis, penggunaan media sosial, pemasaran berbasis nilai, promosi dan komunikasi pemasaran yang efektif, serta pemasaran pengalaman. Selain itu, dengan memahami nilai-nilai halal nan syar’i dan mempromosikannya secara efektif, peoduk halal, kedai-UMKM halal, dan destinasi halalnya, agar dapat membuat para pesaing menjadi tidak relevan termasuk mampu menciptakan pengalaman unik bagi pelanggannya. Keterbatasan penelitian dengan sampel yang mana hanya dibatasi dengan produk, kedai- UMKM halal, serta wisata halalnya saja.