2022
DOI: 10.47540/ijcs.v1i1.503
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pelatihan Peduli Kebersihan Lingkungan Secara Berkelanjutan di Kelurahan Wawanggu Kecamatan Kadia Kota Kendari

Abstract: The purpose of this community service activity is to increase public knowledge about the causes of unclean environmental problems in urban areas and to make efforts to prevent various problems related to environmental hygiene problems. The implementation of this service is carried out in two stages; first counseling/training. In the first stage, the instructor provides lessons to the trainees. The trainer encourages all participants to raise various environmental hygiene issues in their area. Furthermore, the … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…Metode pelaksanaan kegiatan ini mengadaptasi metode Community Development Practice (Hustedde, 2009). Penggunaan metode ini telah digunakan oleh beberapa penulis sebelumnya seperti (Isnantyo et al, 2020), (Tanzil et al, 2022), (Mulyanti & Hakim, 2021) dan (Asmirelda et al, 2020). Metode Community Development Practice mempunyai beberapa tahapan antara lain adalah: membentuk tim pelaksana kegiatan, merumuskan tujuan kegiatan, mengidentifikasi stakeholder, mengumpulkan data dan melakukan analisis kebutuhan kegiatan, menentukan prioritas solusi masalah, tahap persiapan, implementasi berupa penyuluhan dan pelatihan (workshop), pendampingan, review dan evaluasi, serta menentukan kebutuhan dan sasaran baru.…”
Section: Metode Kegiatanunclassified
“…Metode pelaksanaan kegiatan ini mengadaptasi metode Community Development Practice (Hustedde, 2009). Penggunaan metode ini telah digunakan oleh beberapa penulis sebelumnya seperti (Isnantyo et al, 2020), (Tanzil et al, 2022), (Mulyanti & Hakim, 2021) dan (Asmirelda et al, 2020). Metode Community Development Practice mempunyai beberapa tahapan antara lain adalah: membentuk tim pelaksana kegiatan, merumuskan tujuan kegiatan, mengidentifikasi stakeholder, mengumpulkan data dan melakukan analisis kebutuhan kegiatan, menentukan prioritas solusi masalah, tahap persiapan, implementasi berupa penyuluhan dan pelatihan (workshop), pendampingan, review dan evaluasi, serta menentukan kebutuhan dan sasaran baru.…”
Section: Metode Kegiatanunclassified
“…Pendekatan yang digunakan untuk memecahkan masalah mitra adalah pendekatan RuSaJU (Rubah Sampah Jadi Uang). Adapun metodenya mengacu pada community development practice yang berorientasi pada upaya pemberdayaan masyarakat yang menjadikan masyarakat sebagai pelaku sekaligus obyek dan melibatkan masyarakat dalam kegiatan pengabdian untuk kepentingan masyarakat (Herawati et al, 2023;Tanzil et al, 2022). Tahapan pelaksanaan kegiatan adalah 1) persiapan, 2) pelaksanaan, dan 3) evaluasi.…”
Section: Metodeunclassified
“…Kegiatan-kegiatan mitra Bumdes Mepokoaso berbasis produktivitas ekonomi dapat mendukung kesejahteraan anggota dan masyarakat. Hal ini sebagaimana diungkap Tanzil et al (2022) bahwa Eksistensi Badan Usaha Milik Desa selain menjadi sokoguru perekonomian desa juga dapat mengurangi angka pengangguran melalui penciptaan lapangan kerja.…”
Section: Dharma Raflesiaunclassified
“…One concept that aligns with the presence and purpose of lakes as Green Open Space entities in Makassar City is urban eco-tourism (Abidin, Umar, Tabbu & Haris, 2023). User groups constitute a community within urban environments that significantly contributes to achieving a sustainable city (Rusli & Umran, 2022). Therefore, in order to enable the user group to attain greater economic benefits, it is essential to empower them.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%