Pelatihan Pembuatan Abon Tongkol Di Desa Galiran Semarapura Kelod Kabupaten Klungkung Bali

Kusumaningsih, P.; Retnoningtyas, D. W.

doi:10.24843/bum.2019.v18.i04.p05

Cited by 3 publications

(3 citation statements)

References 1 publication

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Mitra berharap kegiatan pelatihan ini memilki tindak lanjut dalam peningkatan produktivitas ekonomi mereka melalui pendampingan dan pelatihan pemasaran dan pengembangan kualitas kemasan produk yang dimiliki. Beberapa kegiatan pelatihan dan pendampingan pengolahan perikanan yang telah dilakukan di beberapa daerah memperoleh hasil yang positif dalam peningkatan keterampilan, pengetahuan bahkan Income Multiplier dan berdampak terhadap penambahan pendapatan masyarakat pesisir dan nelayan (Kusumaningsih & Retnoningtyas, 2019;Diniarti et al, 2020;Qomariah et al, 2020).…”

Section: Evaluasi Kegiatanunclassified

PELATIHAN PENGOLAHAN ABON IKAN BERBAHAN DASAR IKAN PADANG LAMUN (KATAMBA (Lethrinus lentjan)) PADA KOPERASI PRODUSEN PESISIR NELAYAN SEJAHTERA KECAMATAN TANGGETADA, KABUPATEN KOLAKA

Tasabaramo,

Hasbiadi,

Pariakan

et al. 2023

JAI

View full text Add to dashboard Cite

Kecamatan Tanggetada, Kabupaten Kolaka merupakan wilayah yang memiliki potensi sumber daya perikanan laut. Salah satu komoditas perikanan yang menjadi potensi adalah ikan padang lamun dengan jenis Ikan Katamba (Lethrinus lentjan). Koperasi Produsen Pesisir Nelayan Sejahtera merupakan mitra yang bergerak dibidang pengolahan perikanan. Permasalahan utama mitra yaitu rendahnya pengetahuan dan keterampilan anggota koperasi dalam mengolah hasil perikanan. Oleh karena itu, sangat penting dilakukan pelatihan dan pendampingan kepada mitra dalam pengolahan ikan. Salah satu produk pengolahan ikan yang dilakukan adalah pembuatan abon ikan. Abon ikan merupakan salah satu kegiatan pengolahan ikan yang bisa meningkatkan nilai tambah dan daya simpan ikan. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mitra Koperasi Produsen Pesisir Nelayan Sejahtera dalam melakukan pengolahan ikan secara mandiri menjadi sebuah produk yaitu abon ikan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2023 di Kelurahan Anaiwoi, Kecamatan Tanggetada, Kabupaten Kolaka. Metode kegiatan dilakukan pada beberapa tahap yang meliputi tahap observasi, tahap persiapan, tahap pelatihan, pendampingan dan Evaluasi. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah terjadi peningkatan keterampilan dan pengetahuan mitra dalam membuat abon ikan Katamba. Berdasarkan hasil wawancara, tingkat keterampilan mitra menjadi 90 % dan tingkat pengetahuan meningkat 100% setelah dilakukan pelatihan. Mitra mampu membuat abon ikan sesuai dengan materi dan buku panduan yang diberikan. Abon ikan yang dihasilkan pada kegiatan pelatihan ini tidak berbau dan amis, hal ini disebabkan karena proses pembuatan abon ikan sesuai dengan standar mutu pembuatan abon ikan (SNI 7690.2013). Kegiatan pengabdian masyarakat Ini mampu meningkatkan keterampilan dan pengetahun mitra dalam membuat abon ikan katamba.

show abstract

Section: Evaluasi Kegiatanunclassified

PELATIHAN PENGOLAHAN ABON IKAN BERBAHAN DASAR IKAN PADANG LAMUN (KATAMBA (Lethrinus lentjan)) PADA KOPERASI PRODUSEN PESISIR NELAYAN SEJAHTERA KECAMATAN TANGGETADA, KABUPATEN KOLAKA

Tasabaramo,

Hasbiadi,

Pariakan

et al. 2023

JAI

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Warna pada produk sabun dan garam mandi menjadi salah satu parameter sensori paling menarik perhatian konsumen. (Kusumaningsih & Retnoningtyas, 2019), menyatakan fragrance dapat menyerupai bau yang dikehendaki. Semakin tinggi jumlah fragrance yang ditambahkan, maka diperoleh bau yang awet dansemakin kuat.…”

Section: Gambar 1 Pemateri Menjelasan Manfaat Dan Cara Pembuatan Soap...unclassified

DIVERSIFIKASI RUMPUT LAUT DAN GARAM MENJADI “SOAP BAR & BATH SALT” SEBAGAI PELUANG EKONOMI KREATIF MASYARAKAT PESISIR DI KOTA TARAKAN

Luthfiyana

Irawati

Bija

et al. 2022

JAI

View full text Add to dashboard Cite

Tarakan merupakan daerah yang terletak di kawasan laut tropis, Kalimantan Utara. Salah satu komoditas unggulan dan mempunyai potensi untuk dikembangkan yaitu Rumput laut Eucheuma cottonii. Selain itu, garam krosok di Kota ini juga berpeluang untuk dimanfaatkan menjadi produk diversifikasi yang mempunyai nilai tambah. Komoditas ini membuka peluang ekonomi kreatif masyarakat pesisir Kota Tarakan. Euchema cottonii ini mengandung senyawa bioaktif, antioksidan, dan antibakteri. Garam krosok mengandung mineral-mineral yang bermanfaat bagi tubuh. Tujuan kegiatan ini memberikan ilmu pengetahuan dan penerapan teknologi tepat guna melalui penyuluhan dan pelatihan pada masyarakat. Pelatihan ini diharapkan mampu membuka peluang usaha dan meningkatkan kesejahteraan keluarga, khususnya masyarakat pesisir. Metode yang digunakan terdiri dari 3 tahap. Pertama, sosialisasi dan penyuluhan mengenai pemanfaatan rumput laut E.cottonii dan garam krosok. Kedua, Pelatihan dan pendampingan peserta. Tahap ketiga, evaluasi dan monitoring terkait kendala yang dialami selama pembuatan soap bar dan bath salt. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini memberikan wawasan dan informasi baru mengenai manfaat rumput laut Euchema cottonii dan garam krosok. Kedua komoditas ini dapat diolah menjadi produk soap bar dan bath salt. Melalui kegiatan ini, masyarakat memperoleh pengetahuan baru dalam penerapan IPTEK. Masyarakat juga lebih terampil dalam melakukan diversifikasi produk, selain bidang pangan. Produk soap bar dari rumput laut E.cottonii dan bath salt dari garam krosok dapat dibuat dalam skala rumah tangga sehingga prosesnya sangat mudah dan sederhana. Langkah ini menjadi salah satu strategi menuju perekonomian yang mandiri dan kreatif. Melalui kegiatan ini, masyarakat pesisir diharapkan lebih kreatif dan mandiri secara ekonomi melalui pembuatan produk soap bar dan bath salt.

show abstract

“…Hasil dari pelaksanaan latihan para ibu telah memperluas bagaimana mereka bisa mengartikan makanan ikan dan memiliki pilihan untuk mengolah dan membuat pengaturan yang diproduksi dengan menggunakan ikan. (Kusumaningsih & Retnoningtyas, 2019) dengan judul "Persiapan Pembuatan RUU Tongkol di Desa Galiran Semarapura, Kelod, Kabupaten Klungkung, Bali" yang melahirkan pelaksanaan persiapan penanganan pemusnahan yang langsung digeluti oleh para pemuda pembudidaya, dan hasilnya adalah dimanfaatkan sebagai menu makanan. Keahlian dalam menangani perlengkapan rumah tangga ini sangat baik untuk memberikan bekal dan bekal kemampuan untuk masa depan yang dapat dikembangkan sebagai usaha di Rumah Singgah Budi Suci.…”

Section: Gambar 3 Produk Olahan Abonikan Tuna Pengolahanunclassified

Pengolahan Ikan Tuna Untuk Peningkatan Ekonomi Rumah Tangga Nelayan Di Desa Falabisahaya, Kecamatan Mangoli Utara

Ismail

Marus

Irfan

et al. 2022

JAI

View full text Add to dashboard Cite

Permasalahan yang dilihat oleh masyarakat Desa Falabisahaya selama menjadi nelayan adalah mereka mengalami kendala dalam memasarkan ikan dalam jumlah besar pada saat musim panen ikan laut, khususnya ikan tuna. Kondisi seperti ini tentu saja melibatkan kerja sama pasangan nelayan/istri nelayan untuk ikut membantu kewajiban suami setelah mengarungi lautan. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini yaitu: 1) meningkatkan pengetahuan, wawasan dan keterampilan/skill, para isteri nelayan dengan memberikan produk berbasis pengolahan ikan misalnya (Abon Ikan), 2) memberikan inspirasi dan persiapan giat agar pasangan nelayan mendapatkan pengaturan untuk memperkuat usaha mandiri, 3) memberikan persiapan rencana bundling dan penandaan barang-barang penanganan ikan, dan memberikan usaha yang disiapkan oleh para pelaksana. Sebagai salah satu hasil perikanan laut, manfaat untuk kesejahteraan dan perawatan pasca pungut serta hipotesis pembuatan barang berbahan dasar ikan laut. Akibat dari tindakan tersebut menunjukkan adanya peningkatan kerjasama dari kaki tangan dalam pelaksanaan pembinaan dan bantuan Catering, penyiapan di kawasan tepi pantai pengurus pasangan nelayan, serta pengawasan pertukaran Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP). Juga, latihan penjangkauan berarti menjamin keberadaan dan kemajuan bisnis yang akan mereka geluti, mulai dari cara paling umum memberikan komponen mentah, proses pembuatan, dan pengelolaan keuangan. kemudian pada saat itu, kegiatan pelatihan ini membuka pengetahuan bagi pasangan nelayan bahwa ternyata ikan dapat dibuat menjadi makanan ringan, misalnya abon yang memiliki nilai gizi tinggi (Jusniati et al., 2017). Selain mendapatkan pengetahuan membuat abon dari ikan tuna, para peserta juga siap untuk membuat design ikan abon.

show abstract

Pelatihan Pembuatan Abon Tongkol Di Desa Galiran Semarapura Kelod Kabupaten Klungkung Bali

Cited by 3 publications

References 1 publication

PELATIHAN PENGOLAHAN ABON IKAN BERBAHAN DASAR IKAN PADANG LAMUN (KATAMBA (Lethrinus lentjan)) PADA KOPERASI PRODUSEN PESISIR NELAYAN SEJAHTERA KECAMATAN TANGGETADA, KABUPATEN KOLAKA

PELATIHAN PENGOLAHAN ABON IKAN BERBAHAN DASAR IKAN PADANG LAMUN (KATAMBA (Lethrinus lentjan)) PADA KOPERASI PRODUSEN PESISIR NELAYAN SEJAHTERA KECAMATAN TANGGETADA, KABUPATEN KOLAKA

DIVERSIFIKASI RUMPUT LAUT DAN GARAM MENJADI “SOAP BAR & BATH SALT” SEBAGAI PELUANG EKONOMI KREATIF MASYARAKAT PESISIR DI KOTA TARAKAN

Pengolahan Ikan Tuna Untuk Peningkatan Ekonomi Rumah Tangga Nelayan Di Desa Falabisahaya, Kecamatan Mangoli Utara

Contact Info

Product

Resources

About