Abstrak: Sampah rumah tangga, terutama jenis sampah organik, masih menjadi masalah masyarakat di lokasi pengabdian yang mendesak dan perlu segera diselesaikan. Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan softskill masyarakat khususnya dalam (1) membangun kesadaran dan sikap masyarakat untuk bijak memilah sampah organik dan non organik, (2) menawarkan satu solusi sederhana dalam mengolah sampah organik menjadi cairan pembersih serba guna atau eco enzyme, serta (3) menjadikan eco enzyme sebagai alat untuk meningkatkan perekonomian keluarga. Metode yang digunakan adalah sosialisasi mengenai permasalahan sampah serta solusinya dalam hal ini pemanfaatan sampah organik dalam pembuatan eco enzyme, praktik pembuatan eco enzyme, serta evaluasi proses pembuatan eco enzyme. Indikator keberhasilan program ini dilihat dari kemampuan (1) memilah sampah organik untuk bahan fermentasi eco enzyme, (2) memilih wadah serta menakar bahan fermentasi, (3) meninjau, mengobservasi, dan melaporkan proses fermentasi ± 90 hari. Rangkaian kegiatan pengabdian tersebut dilakukan dalam rentang waktu tiga bulan. Sebanyak 11 orang-ibu rumah tangga di lingkungan komplek perumahan Panorama Bumi Pasalakan 1 menjadi mitra dalam kegiantan ini . Hasil pengabdian kepada masyarakat menunjukkan tingkat partisipasi peserta dalam berbagai kegiatan yang dilakukan mencapai >80%, serta pengetahuan dan keterampilan mitra dalam mengolah sampah menjadi eco enzyme meningkat menjadi >70%. Untuk meningkatkan keberhasilan program perlu ada pembinaan dan pendampingan yang berkelanjutan terutama dari Ketu RT atau tokoh masyarakat setempat.Abstract: Household waste, especially organic waste, is still an urgent problem for the community at service locations and needs to be resolved immediately. The aim of this program is to improve citizens’ soft skill especially in (1) building public awareness to wisely sort organic and non-organic waste, (2) offering a simple solution for processing organic waste into a multi-purpose cleaning fluid or eco enzyme, and (3) making eco enzyme a tool to improve the family economy. The method used is socialization regarding waste problems and solutions, in this case the use of organic waste in making eco enzyme, the practice of making eco enzyme, as well as evaluating the process of eco enzyme fermentation. Indicators of the success of this program can be seen from the ability to (1) sort organic waste for eco enzyme fermentation materials, (2) select containers and measure fermentation materials, (3) review, observe and report the fermentation process within ± 90 days. This series of service activities was carried out over a period of three months. 11 housewives in the Panorama Bumi Pasalakan 1 housing complex are partners in this activity. The results of community service show that the level of participant participation in various activities carried out reached >80%, and the knowledge and skills of partners in processing waste into eco enzyme increased to >70%. To increase the success of the program there needs to be ongoing coaching and mentoring, especially from the Head or public figure on the community.