Pelatihan Pembuatan Sirup Air Kelapa Sebagai Upaya Peningkatan Pendapatan Kelompok Wanita Tani di Desa Lendang Nangka

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan pemanfaatan air kelapa sisa bahan baku pembuatan minyak kelapa tradisional untuk diolah menjadi sirup air kelapa sehingga memberikan nilai tambah air kelapa dan meningkatkan keuntungan serta pendapatan masyarakat desa. Sasaran kegiatan ini adalah masyarakat desa khususnya anggota KWT Al Ummahat di Dusun Jejelok Punik, Desa Lendang Nangka, Kecamatan Masbagik, Kabupaten Lombok Timur yang mana diketahui memproduksi minyak kelapa tradisional. Pengabdian masyarakat dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 24 November 2022. Tahapan kegiatan ini diawali dengan survei, demonstrasi proses pembuatan dan sterilisasi kemasan sirup air kelapa, pelatihan pembuatan sirup air kelapa, pengemasan produk, dan evaluasi. Luaran kegiatan ini berupa produk sirup air kelapa yang telah dikemas, dilabel, dan siap untuk dipasarkan atau dikonsumsi. Selain itu, melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat desa khususnya kelompok wanita tani (KWT) mengenai pentingnya diversifikasi produk untuk meningkatkan nilai tambah produk dan pendapatan serta keuntungan.

Sosialisasi dan Pelatihan Pengolahan Buah Kelapa Menjadi Minyak Kelapa Murni Sebagai Inovasi Produk Usaha KWT Al-Ummahat Lendang Nangka

“…Salah satu pelaku usaha yang merasakan permasalahan ini adalah Kelompok Wanita Tani (KWT) Al-Ummahat yang berlokasi di Desa Lendang Nangka, Kecamatan Masbagik, Kabupaten Lombok Timur. KWT Al-Ummahat merupakan kelompok wanita produktif yang menghasilkan berbagai produk olahan pangan berbahan dasar kelapa salah satunya adalah minyak kelapa goreng (Danasari, et al 2022). Menurut Kadir, et al (2015), minyak kelapa adalah minyak yang dihasilkan dari buah kelapa.…”

Peningkatan Kapasitas Bisnis Kelompok Usaha Cahaya Melalui Pelatihan dan Pendampingan Pengolahan Buah Jambu Mete di Desa Sigar Penjalin

“…Tahapan evaluasi dapat dilaksanakan melalui pra dan post tes, namun juga dapat dilakukan secara langsung setelah rangkaian kegiatan dilakukan melalui tanya jawab maupun penyampaian pesan dan kesan oleh peserta (Yanuartati et al, 2023;Danasari et al, 2022;Mulyawati et al, 2022). Pada kesempatan ini, evaluasi dilakukan dan dinilai secara langsung melalui tanya jawab dan penyampaian pesan dan kesan oleh peserta.…”

Pelatihan Pemasaran Online Melalui E-Commerce Sebagai Strategi Pemberdayaan Ekonomi UMKM Di Desa Setiling Kabupaten Lombok Tengah

“…Melihat kondisi tersebut dapat dikatakan bahwa rendahnya kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh pelaku UMKM masyarakat Desa Setiling akan berpengaruh terhadap kuantitas produksi dan penghasilan UMKM. Semakin luas pasar yang dijangkau maka akan dapat meningkatkan kuantitas produksi kemudian meningkatkan pendapatan usaha yang dijalankan (Danasari et al 2022). Hartono dan Hartomo (2014), juga menjelaskan bahwa sebagian besar pelaku usaha mikro di Indonesia menjalankan pemasaran secara konvensional dan tidak diimbangi dengan perkembangan literasi digital, akibatnya pendapatan menjadi stagnan akibat rendahnya produksi.…”

“…Pelaksanaan Pelatihan dan Pendampingan Pemasaran Online di Desa Setiling Pendampingan dalam pembuatan dan pengunggahan produk yang dilakukan oleh tim pengabdian merupakan salah satu bentuk upaya dalam mengatasi permasalahan yang disebutkan oleh Hartono dan Hartomo (2014) yaitu rendahnya literasi digital pelaku UMKM. Melalui pendampingan ini diharapkan dapat meningkatkan penjualan sehingga meningkatkan kuantitas produksi yang kemudian dapat meningkatkan pendapatan (Danasari, et al, 2022).…”