Rehabilitasi karang di Pulau Tunda dilakukan untuk mendukung wisata bahari yang menjadi andalan sektor pariwisata masyarakat. Karena itu, Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang dilakukan yaitu pengabdian pada masyarakat (PM) berkaitan dengan transplantasi karang berbasis fishdom. Kegiatan ini adalah pembuatan terumbu karang buatan yang bertujuan untuk memulihkan ekosistem bawah laut, populasi dan keanekaragaman ikan. Keberhasilan program tersebut dimulai dari pemilihan lokasi dan adanya partisipatif masyarakat yang dapat diperoleh melalui pengetahuan masyarakat. Berdasarkan hal tersebut maka tujuan kegiatan untuk memperoleh informasi pengetahuan masyarakat tentang karang dan ekowisata bahari serta rekomendasi dari masyarakat tentang pelaksanaan transplantasi karang dan lokasi PKM-PM di Pulau Tunda. Tahapan kegiatan yaitu perencanaan, pengumpulan data di masyarakat, dan analisis data. Koordinasi dilakukan dengan pemerintah setempat dan kelompok sadar wisata (Pokdarwis). Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara non-formal ke perwakilan masyarakat di 2 RW 6 RT di Desa Wargasara Pulau Tunda. Hasil wawancara menunjukkan bahwa lebih dari 50% masyarakat Pulau Tunda memiliki pengetahuan yang baik tentang terumbu karang dan fungsinya, transplantasi karang, kondisi terumbu karang, lokasi ikan dan ekowisata di Pulau Tunda. Lebih dari 60% masyarakat Pulau Tunda belum mengetahui struktur fishdom dan belum pernah mengikuti sosialisasi serta pelatihan tentang transplantasi karang. Oleh karena itu masyarakat menyarankan perlu dilakukan pelatihan transplantasi karang dan pembuatan fishdom di Pulau Tunda. Masyarakat menyarankan transplantasi karang dapat dilakukan di Tanjungan Timur dan penempatan fishdom di Pantai Utara untuk mendukung wisata bawah air di Pulau Tunda. Pelibatan masyarakat, terutama Pokdarwis dapat menjamin keberlanjutan kegiatan PKM-PM yang dilakukan di Pulau Tunda melalui wisata berbasis edukasi konservasi karang.