Stunting, sebuah masalah gizi kronis, menghambat perkembangan fisik dan kognitif anak-anak di seluruh dunia. Penelitian ini menggunakan metode klastering pada dataset dari Kaggle untuk mengidentifikasi faktor risiko yang terkait dengan stunting. Dataset ini mencakup informasi demografis, asupan gizi, dan kondisi kesehatan anak-anak dari berbagai negara.Dengan menerapkan teknik klastering seperti K-means, Hierarchical, dan DBSCAN, kami mengelompokkan anak-anak berdasarkan atribut mereka. Selanjutnya, kami menganalisis pola dan hubungan antara klaster-klaster ini dengan prevalensi stunting.Hasil penelitian ini memberikan wawasan berharga mengenai faktor-faktor yang berkontribusi terhadap risiko stunting. Temuan ini dapat membantu dalam perencanaan dan implementasi intervensi yang tepat guna untuk mencegah dan mengatasi stunting pada anak-anak. Penelitian ini menunjukkan manfaat metode klastering dalam memahami dinamika stunting dan faktor-faktor yang terkait. Hal ini menekankan pentingnya mengatasi faktor-faktor seperti gizi, status sosioekonomi, dan kondisi kesehatan untuk strategi pencegahan dan intervensi stunting yang efektif.