2021
DOI: 10.24198/kumawula.v4i2.32762
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pelatihan Pemulihan Trauma Bagi Pendamping Anak Korban Bencana Di Kabupaten Pangandaran Melalui Permainan Tradisional

Abstract: Bencana yang terjadi di suatu tempat selalu meninggalkan efek traumatis bagi korbannya, termasuk anak-anak. Banyak hal dapat dilakukan untuk menangani trauma pascabencana pada anak, salah satunya melalui terapi bermain (play therapy) yang disesuaikan dengan kebudayaan setempat. Artikel yang menjadi bagian dari kegiatan pengabdian masyarakat ini berjudul "Pelatihan Pemulihan Trauma bagi Pendamping Anak Korban Bencana melalui Permainan Tradisional”. Kegiatan ini bersifat interdisipliner antara ilmu budaya dan ps… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Ada juga penelitian yang dilakukan oleh (Syarifuddin et al, 2023) dengan judul Pemahaman Mitigasi Bencana Alam Siswa Berbasis Permainan Tradisional pada Pembelajaran Matematika di Sekolah Darurat Semeru menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan dengan hasil penelitian menunjukan bahwa siswa korban bencana erupsi Gunung Semeru yang ada disekolah darurat memiliki pemahaman yang baik terhadap mitigasi bencana alam Gunung Semeru, tanah longsor dan gempa bumi. Selain itu ada juga penelitian yang dilakukan oleh (Ekawati et al, 2021) mengenai pelatihan pemulihan trauma bagi pendamping anak korban bencana di kabupaten pangandaran melalui permainan tradisional menggunakan metode kualitatif dengan hasil penelitian bahwa munculnya kesadaran dan kompetensi tentang bencana yang efektif dan maksimal dengan memperhatikan pola pikir dan budaya masyarakat yang terkena bencana.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Ada juga penelitian yang dilakukan oleh (Syarifuddin et al, 2023) dengan judul Pemahaman Mitigasi Bencana Alam Siswa Berbasis Permainan Tradisional pada Pembelajaran Matematika di Sekolah Darurat Semeru menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan dengan hasil penelitian menunjukan bahwa siswa korban bencana erupsi Gunung Semeru yang ada disekolah darurat memiliki pemahaman yang baik terhadap mitigasi bencana alam Gunung Semeru, tanah longsor dan gempa bumi. Selain itu ada juga penelitian yang dilakukan oleh (Ekawati et al, 2021) mengenai pelatihan pemulihan trauma bagi pendamping anak korban bencana di kabupaten pangandaran melalui permainan tradisional menggunakan metode kualitatif dengan hasil penelitian bahwa munculnya kesadaran dan kompetensi tentang bencana yang efektif dan maksimal dengan memperhatikan pola pikir dan budaya masyarakat yang terkena bencana.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Bencana alam merupakan kejadian yang tidak dapat dihindari oleh siapa pun karena dapat terjadi kapan pun dan di mana pun tanpa diduga sebelumnya (Ekawati, Darmayanti, & Rachmat, 2021). Bencana alam di wilayah Indonesia sendiri sangatlah tinggi dikarenakan letak geografisnya pada daerah ring of fire yang disebabkan oleh adanya pertemuan antar lempeng Asia, Australia dan Pasifik.…”
Section: Pendahuluanunclassified