Arus infomasi saat ini tidak dapat dibendung, bagaikan virus yang menginfeksi dan menular melalui berbagai media komunikasi, terutama internet. Oleh karena itu diperlukan penguatan literasi pada masyarakat pengguna internet, agar tidak terjerumus dan terpengaruh oleh informasi yang menyesatkan. Literasi merupakan sebuah konsep yang memiliki makna kompleks, dinamis, terus ditafsirkan dan didefinisikan dengan berbagai cara dan sudut pandang. Makna dasar literasi sebagai kemampuan baca-tulis merupakan pintu utama bagi pengembangan makna literasi secara lebih luas. Tujuan PPM ini adalah untuk menguatkan kemampuan literasi siswa setingkat SMP di Ponpes Manba’ul Ulum, Tasikmalaya yang berbasis pada pengetahuan kesehatan dan linguakultur. Metode yang digunakan adalah pendidikan masyarakat dengan cara kombinasi daring dan luring, mengingat situasi pandemi covid-19. Hasil dari PPM ini menunjukan adanya peningkatan dan penguatan literasi pada siswa, hal ini terbukti dari berbagai pertanyaan yang dilontarkan siswa dalam sesi tanya-jawab.
Penelitian ini mengkaji latar kultural dan historis pemaknaan ayam jago dalam kebudayaan Indonesia secara umum, dan kebudayaan Sunda secara khusus. Ayam pelung menjadi fokus kajian karena secara simbolik erat kaitannya dengan masyarakat Kabupaten Cianjur. Metode penelitian yang digunakan adalah Metode Sejarah yang terdiri dari empat tahapan yaitu Heuristik, Kritik, Interpretasi dan Historiografi. Sumber-sumber penelitian ini menggunakan sumber naskah, buku, jurnal, serta sumber lisan berupa wawancara. Ayam jago adalah satwa yang merepresentasikan kekuatan. Dalam kebudayaan Sunda, ayam jago erat kaitannya dengan kisah Ciung Wanara. Kisahnya merepresentasikan kebiasaan masyarakat yang gemar dalam memelihara dan mengadu ayam. Kebiasaan memelihara ayam tergambar pula dalam kebiasaan masyarakat Kabupaten Cianjur terhadap ayam pelung. Ayam pelung yang memiliki suara bagus dimaknai bukan hanya dari sisi ekonomi, tetapi juga dari sisi historis dan kultural. Ayam pelung pun kemudian menjadi simbol pembangunan fisik dan psikis Kabupaten Cianjur. Slogan “Cianjur Jago” mengandung harapan akan terciptanya masyarakat yang “jago” secara positif dalam pembangunan kultural masyarakat Kabupaten Cianjur di masa yang akan datang.
Bencana yang terjadi di suatu tempat selalu meninggalkan efek traumatis bagi korbannya, termasuk anak-anak. Banyak hal dapat dilakukan untuk menangani trauma pascabencana pada anak, salah satunya melalui terapi bermain (play therapy) yang disesuaikan dengan kebudayaan setempat. Artikel yang menjadi bagian dari kegiatan pengabdian masyarakat ini berjudul "Pelatihan Pemulihan Trauma bagi Pendamping Anak Korban Bencana melalui Permainan Tradisional”. Kegiatan ini bersifat interdisipliner antara ilmu budaya dan psikologi dan dilaksanakan pada tanggal 24 - 25 Juni 2019 di Pangandaran bekerja sama dengan IBU Foundation dengan menggunakan metode kualitatif melalui pelatihan bagi peserta yang diambil secara purposive sampling berdasarkan kedinasan yang terkait tema. Peserta pelatihan ini adalah wakil dari Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, dan BPBD Kabupaten Pangandaran yang dilatih menjadi pendamping anak korban bencana. Materi yang disampaikan adalah managemen bencana, Child Protection in Emergency (CPIE), dan RUMAH PENTAS (Ruang Ramah Anak Berbasis Permainan Tradisional). Hasil dari pelatihan ini adalah munculnya kesadaran dan kompetensi tentang penanganan bencana yang efektif dan maksimal dengan memperhatikan pola pikir dan budaya masyarakat yang terkena bencana.
Artikel ini membicarakan pandangan dunia yang merupakan impian kolektif suatu masyarakat yang direpresentasikan dalam cerita rakyat. Penelitian menggali imajinasi kolektif melalui cerita rakyat yang berkembang di masyarakat. Penelitian ini bertujuan mengetahui nilai-nilai budaya yang tersimpan dalam cerita rakyat. Objek penelitian ini adalah cerita rakyat yang berkembang di masyarakat Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang, dua kabupaten yang berdekatan. Pada masyarakat Purwakarta hidup cerita rakyat Mbah Jawer yang dikaitkan dengan proyek Bendungan Jatiluhur. Di Kabupaten Subang terdapat 3 dongeng, yaitu “Ki Lapidin”, “Ki Asmadi”, dan “Ki Samidin”. Data diperoleh melalui wawancara dan sumber pustaka. Pemilihan objek didasarkan pada fakta perubahan sosial dengan dibangunnya Waduk Jatiluhur di Purwakarta. Analisis data menggunakan metode linguakultur, suatu pendekatan yang menghubungkan budaya dan bahasa. Dari penelitian ini terungkap bahwa untuk membenarkan rasa takut, dibuatlah mitos dan untuk menanamkan
Nama-nama tokoh dalam karya-karya Gogol senantiasa mencerminkan karakter tokoh tersebut, begitu pula dengan nama tokoh dalam drama “Inspektur Jendral”. Sistem antroponim Rusia dan Eropa memiliki banyak kesamaan. Nama lengkap meliputi nama keluarga, nama depan, dan nama tengah. Ciri khas nama orang Rusia jika dibandingkan dengan nama Eropa pada umumnya adalah nama tengah yang berasal dari nama ayahnya, sering disebut patronimik. Penelitian ini membahas adaptasi nama tokoh drama “Inspektur Jendral” karya Nikolai Vasilevich Gogol dalam dua pementasan di Indonesia, di Bandung dan Jakarta, dengan judul yang sama. Metode penelitian menggunakan analisis perbandingan, etimologi, rekonstruksi nama, dan stilistika. Hasil analisis menunjukkan bahwa adaptasi nama tokoh drama ke dalam Bahasa Indonesia disesuaikan dengan tempat dan latar budaya pertunjukan lakon tersebut. Dalam adaptasi yang dilakukan oleh N. Riantiarno nama-nama tersebut menggunakan nama tokoh pewayangan, sedangkan adapatasi yang dilakukan oleh Arya Sanjaya menggunakan nama bangsawan Sunda. Arti nama-nama tokoh dalam Bahasa Rusia, tidak menunjukkan hal yang positif sebagaimana karakter tokohnya, sedangkan adapatasi dalam karya Arya Sanjaya menunjukkan hal yang sebaliknya.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.