Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena yang terjadi pada konteks pembelajaran bahasa Indonesia sebagai bahasa asing yang berkaitan dengan kegiatan komunikasi antarbudaya antara pelajar asing dan orang Indonesia secara umum (pengajar BIPA, mitra bahasa, dan orang lokal), misalnya terkait kendala komunikasi antarbudaya dan sikap-sikap yang ditunjukkan pelajar asing dalam berkomunikasi antarbudaya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) sikap negatif dan (2) sikap positif pelajar asing dalam memahami pesan dalam komunikasi antarbudaya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kualitatif berdasarkan fenomena yang muncul dalam pembelajaran BIPA. Data penelitian diambil melalui penyebaran angket dan wawancara mendalam terhadap pelajar asing yang berada di Universitas Negeri Malang. Hasil yang didapatkan, antara lain terdapat tiga sikap negatif, yaitu (a) sikap menyangkal, (b) sikap merasa terancam, serta (c) sikap mencari kesamaan dan tiga sikap positif, yaitu (a) sikap menerima dan menghargai, (b) sikap beradaptasi, serta (c) sikap berintegrasi yang ditunjukkan pelajar asing dalam memahami pesan dalam komunikasi antarbudaya. Penelitian ini dapat memberikan sumbangsih pemikiran dan wawasan serta dapat digunakan sebagai acuan dalam meneliti komunikasi antarbudaya lebih lanjut. Selain itu, dapat juga dimanfaatkan oleh pelajar asing maupun orang Indonesia pada umumnya, seperti pengajar BIPA, mitra bahasa, dan orang lokal sebagai referensi dalam berkomunikasi antarbudaya.