Pelatihan Penentuan Tujuan untuk Meningkatkan Regulasi Diri Belajar

Abstract

Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan self-regulated learning siswa. Hasil studi pendahuluan menunjukkan 26 dari 59 sampel keseluruhan siswa kelas 12 SMA Negeri 1 Boyolali memiliki skor SRL sedang Pelatihan goal setting diyakini dapat meningkatkan SRL siswa. Pelatihan lewat zoom terbagi dalam lima sesi yaitu: My Inspiration, Kenali Diriku, Kuraih Targetku, Umpan Balikku, dan Komitmenku, yang disampaikan oleh tiga pelatih dan diikuti 21 siswa. Self-regulated learning siswa diukur sebelum dan sesudah pelatihan. Hasil uji Wilcoxon Signed Ranks Test menggunakan SPSS menunjukkan kenaikan signifikan skor self-regulated learning dengan nilai Z -2.718 p 0,007. Perubahan dapat diketahui dari pernyataan siswa MS:” Saya akan lebih konsisten membagi waktu agar masuk universitas yang saya inginkan”. Pelatihan goal setting berhasil meningkatkan self-regulated learning siswa.

Penerapan Goal Setting Untuk Meningkatkan Self Regulation Learning Pada Siswa Smk: Pendekatan Eksperimen Non-Randomized Control Trial

“…Semakin efektif siswa merencanakan strategi (personal), perilaku, dan lingkungan mereka untuk manajemen diri (secara individual), semakin tinggi self regulation learning siswa (Bunyamin, 2021). Menurut Zimmerman (2000) self regulated learning adalah suatu proses memfokuskan pikiran, perasaan, dan tindakan siswa menuju pencapaian tujuan pembelajaran yang telah ditentukan secara individu (Tarmilia et al, 2021). Self regulated learning juga dapat diartikan sebagai proses kemandirian belajar siswa dalam mengatur strategi pada kegiatan belajar secara mandiri agar mendapat hasil belajar sebaik mungkin (Heriyanti & Bhakti, 2022).…”

“…Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa self regulation learning penting dimiliki oleh setiap siswa untuk mendorong kegiatan belajar. Self regulation learning dapat berkembang dengan adanya penetapan tujuan belajar yang dapat mengarahkan individu untuk fokus pada tujuan belajar yang diinginkan, tidak menghiraukan gangguan dan keinginan, dan sekaligus mencari pertolongan dari orang disekitarnya yang dapat membantunya mnecapai tujuan belajarnya (Tarmilia et al, 2021) biasa disebut dengan penentuan tujuan dapat mendorong terbentuknya self regulated learning pada siswa (Chang et al, 2018). Siswa yang mempunyai goal setting baik maka self regulation learning nya juga baik dan siswa dapat mengelola dirinya dalam menguasai pelajaran (Tarmilia et al, 2021).…”

“…Goal setting adalah proses perencanaan dalam menggapai tujuan pembelajaran atau bagian dari tujuan dan rencana, memprioritaskan, dan melaksanakan semua rencana yang direncanakan terkait dengan tujuan tersebut (Koro et al, 2017). Siswa dengan goal setting yang jelas dapat mengatur dirinya sendiri untuk menguasai mata pelajaran (Tarmilia et al, 2021), siswa yang berfokus pada goal setting cenderung tidak terlambat dalam pengerjaan tugas, mau belajar, mengurangi aktivitas bermain, percaya diri dengan kemampuannya, dan memiliki pengaruh positif (Rahmawati, 2019). Tarmilia (2021) pada penelitiannya menyebutkan bahwa hanya 19,1% siswa dengan usia 16 sampai 18 tahun yang teratur belajar dan 38,3% yang fokus dalam belajarnya.…”

“…Siswa dengan goal setting yang jelas dapat mengatur dirinya sendiri untuk menguasai mata pelajaran (Tarmilia et al, 2021), siswa yang berfokus pada goal setting cenderung tidak terlambat dalam pengerjaan tugas, mau belajar, mengurangi aktivitas bermain, percaya diri dengan kemampuannya, dan memiliki pengaruh positif (Rahmawati, 2019). Tarmilia (2021) pada penelitiannya menyebutkan bahwa hanya 19,1% siswa dengan usia 16 sampai 18 tahun yang teratur belajar dan 38,3% yang fokus dalam belajarnya. Penelitian Clarke (2009) menyatakan bahwa pelatihan goal setting dapat meningkatkan upaya mencapai tujuan dalam melakukan tugas akademik (Arief, 2017).…”

“…Peneliti ingin melakukan penelitian dengan menerapkan goal setting untuk meningkatkan self regulation learning dengan metode non-randomized control trial, karena pelatihan dengan menerapkan goal setting ini memiliki manfaat untuk siswa agar terinspirasi dalam sukses belajar, dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan, mengidentifikasi tujuan pembelajaran, menggunakan umpan balik untuk menggapai tujuan, memiliki komitmen menggapai tujuannya (Tarmilia et al, 2021). Pelatihan dilakukan untuk menjadi dasar penelitian pengembangan dalam meningkatkan self regulation learning, agar siswa dapat meyakini akan kemampuan yang dimiliki.…”