2020
DOI: 10.17509/jpdpm.v1i1.24118
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

PELATIHAN PENGGUNAAN TEKNOLOGI PENANGKAPAN IKAN (Fish finder) KEPADA NELAYAN TUNA DESA DAEO KABUPATEN PULAU MOROTAI

Abstract: Potensi sektor perikanan  di Kabupaten Pulau Morotai cukup melimpah terutama perikanan tangkap, sebagian besar masyarakatnya berprofesi sebagai nelayan salah satunya yaitu Desa Daeo Kecamatan Morotai Selatan. Dalam Upaya  memaksimal lagi hasil tangkapan nelayan  maka diperlukan alat bantu penangkapan ikan, dimana nelayan dituntut agar dapat memanfaatkan teknologi dibidang perikanan tangkap, selain sebagai sarana pendukung teknologi penangkapan ikan dapat juga mempermudah nelayan dalam menentukan lokasi penangk… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2021
2021
2021
2021

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Potensi yang demikian besar tersebut tidak akan termanfaatkan secara maksimal jika penangkapan ikannya masih dilakukan secara tradisional. Kenyataan yang terjadi adalah kemampuan dan pemahaman nelayan terhadap teknologi penangkapan ikan masih rendah, selama ini nelayan masih selalu mencari ikan dengan melakukan perburuan secara acak berdasarkan tanda-tanda alam yang akan mengakibatkan tidak effisiennya waktu dan energi (Alwi, et al 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Potensi yang demikian besar tersebut tidak akan termanfaatkan secara maksimal jika penangkapan ikannya masih dilakukan secara tradisional. Kenyataan yang terjadi adalah kemampuan dan pemahaman nelayan terhadap teknologi penangkapan ikan masih rendah, selama ini nelayan masih selalu mencari ikan dengan melakukan perburuan secara acak berdasarkan tanda-tanda alam yang akan mengakibatkan tidak effisiennya waktu dan energi (Alwi, et al 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penggunaan teknologi akustik bawah air (UnderwaterAcoustic) khususnya fish finder belum banyak diterapkan terutama oleh nelayan dalam membantu mendetaksi keberadaan ikan. Hal ini disebabkan mahalnya biaya yang harus dikeluarkan untuk dapat membeli seperangkat teknologi akustik, sehingga nelayan kecil tidak mampu untuk membeli teknologi akustik ini, selain itu minimnya pengetahuan nelayan tentang pengoperasian teknologi ini juga masih terbatas (Alwi et al, 2020). Selanjutnya menurut (Manik 2010) jika teknologi akustik bawah air ini dapat digunakan secara luas, maka akan meningkatkan hasil tangkapan serta perekonomian masyarakat.…”
Section: Pendahuluanunclassified