Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai pandangan guru di Sekolah Dasar Negeri Layungsari 1, Kota Bogor terhadap penerapan kurikukulum merdeka yang diperkenalkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia. Kurikulum ini mengusung konsep pendidikan dengan memberikan kebebasan lebih besar kepada sekolah dalam mengembangkan kurikulum sesuai kebutuhan lokal dan potensi siswa. Metode penelitian melibatkan wawancara dengan 15 guru di SDN Layungsari, Bogor Selatan. Analisis tematik kuasi-kualitatif digunakan untuk mengevaluasi data, mengungkapkan empat tema utama: Urgensi, dukungan yang terlibat, manfaat, dan strategi pembelajaran dalam menerapkan kurikulum merdeka tergantung pada kesiapan teknis, dukungan pemerintah pusat dan daerah, badan penjamin mutu pendidikan, mitra, universitas, guru, dan orangtua. Harapannya, penelitian ini memberikan potensi perubahan positif dalam pendidikan melalui penerapan kurikulum merdeka.