Sekolah Menengah Kejuruan adalah pencetak sumber daya manusia yang memiliki keterampilan yang adaptif dan inovatif dalam menyelesaikan masalah. Pandemi Covid-19 memaksa proses pembelajaran dilaksanakan secara daring. Pemahaman secara daring terbukti tidak memberikan efek empiris sehingga mengakibatkan kualitas pendalaman materi, dan kompetensi menjadi rendah. Program pengabdian masyarakat bertujuan memperdalam pemahaman peserta didik kelas XII Jurusan Teknik Bisnis Sepeda Motor SMK Muhammadiyah Kramat Kabupaten Tegal yang secara langsung mengalami dampak kebijakan Covid-19. Metode yang digunakan adalah student central learning (SCL), dan Small Discussion. Hasil kegiatan adalah Program pengabdian kepada masyarakat “Pendalaman konsep dasar motor 4 langkah” dilaksanakan dengan lancar. Melalui evaluasi tahap 1, diskusi antar anggota, pemberian materi oleh narasumber, dan evaluasi akhir peserta didik telah mampu menjelaskan secara rinci konsep dasar motor 4 langkah hingga 90,50%.