Perdarahan merupakan salah satu kondisi yang sering dialami oleh pasien yang mengalami kecelakaan. Perdarahan yang tidak ditangani dengan segera akan menjadi keadaan darurat medis karena dapat mengakibatkan syok dan mengancam nyawa manusia. Program pengabdian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan penanganan darurat perdarahan dan pertolongan pertama kecelakaan terhadap pengetahuan remaja di SMPN 2 Jember. Kegiatan dilakukan dengan program pengabdian pada sekolah dengan desain pre-experimental one group pre-test post test dan pelatihan berbasis case simulation method. Sasaran program pengabdian ini adalah 39 remaja di SMPN 2 Jember yang terdiri dari 2 laki-laki dan 37 perempuan. Data pengetahuan remaja terkait penanganan perdarahan menunjukkan nilai mean -pre-test 42,05, nilai mean post-test 70,76, dan hasil meant different bernilai positif 28,7. Kegiatan program pengabdian sekolah berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan remaja terkait penanganan darurat perdarahan dan pertolongan pertama kecelakaan.