PKM ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para anggota kelompok dalam bidang teknologi informasi dan meningkatkan kemampuan kelompok dalam berkomunikasi menggunakan bahasa inggris. Permasalahan pertama yang dihadapi oleh kelompok sadar wisata sendang gile adalah terbatasnya pengetahuan kelompok sadar wisata sendang gile dalam menggunakan teknologi informasi khususnya dalam bidang pariwisata. Permasalahan yang kedua adalah terbatasnya kemampuan kelompok sadar wisata dalam berkomunikasi menggunakan bahasa inggris. Metode yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut adalah dengan mengadakan pelatihan dan pendampingan kepada kelompok sadar wisata tentang pemanfaatan teknologi informasi pada sektor pariwisata seperti pembuatan video untuk promosi desa wisata, pelatihan digital marketing melalui sosial media dan pelatihan pengelolaan website sebagai media promosi desa wisata senaru. Selain itu, pada kegiatan ini diadakan pelatihan dan pendampingan bahasa inggris khususnya penggunaan bahasa inggris dalam bidang pariwisata. Setelah mengadakan pelatihan teknologi telah dilakukan evaluasi kepada seluruh peserta sehingga dihasilkan 90% peserta mampu membuat video promosi desa wisata yang ditunjukkan melalui tugas membuat video setelah pelatihan selesai. Sedangkan pelatihan bahasa inggris dilakukan evaluasi dengan memberikan beberapa pertanyaan kepada peserta dan hasilnya seluruh peserta mendapatkan nilai yang berkisar antara 80 – 85 sesuai dengan hasil evaluasi pada akhir acara pelatihan. Setelah acara pelatihan selesai dilakukan pendampingan bagi peserta yang membutuhkan pembinaan dalam membuat video promosi, digital marketing, pengelolaan website dan bahasa inggris, sehingga kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat bermanfaat bagi kelompok sadar wisata sendang gile Desa Senaru Kecamatan Bayan kabupaten Lombok Utara.
Human Resources Development of the Sendang Gile Tourism Awareness Group, Senaru Village, Bayan District, North Lombok Regency
This PKM aims to improve the abilities of group members in the field of information technology and improve the group's ability to communicate using English. The first problem faced by the Sendang Gile tourism awareness group is the limited knowledge of the Sendang Gile tourism awareness group in using information technology, especially in the tourism sector. The second problem is the limited ability of tourism awareness groups to communicate using English. The method used to resolve this problem is by providing training and assistance to tourism awareness groups regarding the use of information technology in the tourism sector, such as making videos to promote tourist villages, digital marketing training via social media and training on website management as a promotional medium for Senaru tourist villages. Apart from that, this activity provides English language training and assistance, especially the use of English in the tourism sector. After holding technology training, an evaluation was carried out on all participants so that 90% of participants were able to make promotional videos for tourist villages, which was demonstrated through the task of making videos after the training was completed. Meanwhile, the English language training was evaluated by asking several questions to the participants and the result was that all participants received scores ranging from 80 - 85 according to the evaluation results at the end of the training event. After the training event is completed, assistance is provided for participants who need guidance in making promotional videos, digital marketing, website management and English, so that this community service activity can be useful for the Sendang Gile tourism awareness group, Senaru Village, Bayan District, North Lombok Regency.