Pelatihan Tata Graha Rumah Wisata Bagi Pengelola Homestay Di Nagari Harau

Abstract

<p align="center"><strong>Abstrak</strong></p><p align="center"><strong> </strong></p>Program Kemitraan Masyarakat ini bertujuan memberikan kontribusi kepada Pengelola Homestay di Kenagarian Harau, Kecamatan Harau melaksanakan tata graha meliputi perancangan desain visual interior dan eksterior, pemeliharaan fasilitas, pembersihan dan penataan ruangan kamar dan kamar mandi rumah wisata sehingga membuat tamu nyaman dan aman, serta bermanfaat bagi wisatawan. Metode pengabdian yang digunakan adalah demonstrasi.Kegiatan pengabdian mulai dari tahap persiapan yakni observasi dan sosialisasi, sedangkan untuk pelaksanaan mulai dari penyajian materi, praktik, refleksi dan evaluasi.Hasil kegiatan pengabdian adalah: (1) Pelaksanaan kegiatan terselenggara dengan baik, berjalan lancar, dan peserta memiliki antusias yang luar biasa sepanjang kegiatan berlangsung; (2) Peserta sangat aktif dalam mempraktikan operasional tata graha dan mengikuti dengan motivasi yang tinggi, dan (3) Peserta pelatihan mendapatkan keterampilan baru dalam operasional tata graha, sehingga dapat diimplementasikan di homestay yang mereka kelola sehingga dapat meningkatkan kualitas homestay.

Untitled

“…Penerapan prinsip-prinsip personal hygiene dan penataan tata graha memegang peranan yang sangat penting, terutama setelah pandemi Covid-19, guna menjaga kesehatan individu dan mencegah penyebaran penyakit (Sunaryo et al, 2023;Sunarsa, 2023). Langkah-langkah praktis dapat diambil di berbagai aspek, termasuk penataan tata graha, penting untuk memastikan ventilasi yang optimal dan melakukan disinfeksi rutin pada permukaan yang sering disentuh di ruangan dan fasilitas umum (Asnur et al, 2019). Selain itu, pengaturan tata letak ruangan perlu memperhatikan jarak sosial yang dianjurkan.…”

Pelatihan Service Excellence Dan Tata Graha Homestay Menuju Pengelolaan Homestay Berkelanjutan

“…Para pengelola homestay yang telah mengikuti pelatihan tersebut memiliki kemampuan yang lebih baik dalam memberikan layanan terbaik, memelihara lingkungan yang terorganisir dengan baik dan bersih. Hal ini, pada gilirannya, dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan reputasi positif bagi pendirian homestay (Asnur et al, 2019).…”

Pelatihan pengelolaan housekeeping dan administrasi keuangan homestay di Kota Cimahi

“…Homestay bukan saja fasilitas berupa akomodasi, namun sarana pertukaran budaya dan atraksi karena menjual interaksi antara wisatawan dengan pemiliknya yang di dalamnya terkandung adat istiadat, budaya, dan kebiasaan penghuninya [11]. Selanjutnya [12] menyatakan bahwa homestay menjadikan sebagai tempat berteduh dengan suasana menyerupai rumah selama menghabiskan waktu di tempat tujuan tertentu.Sehingga, memungkinkan wisatawan mengenal tempat atau keterampilan penguasaan bahasa setempat. Pada akhirnya, wisatawan mendapatkan pilihan selain tinggal di hotel, guesthouse atau backpackers.…”