Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) hasil belajar mahasiswa pada perkuliahan tata boga II menggunakan video (2) hasil belajar mahasiswa pada perkuliahan tata boga II menggunakan pembelajaran konvensional. (3) Ada tidaknya perbedaan hasil belajar mahasiswa menggunakan video dengan pembelajaran konvensional. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan bentuk Quasi Experimental Design dengan bentuk posttest-only control group design. Penelitian ini dilakukan di Program Studi D4 Manajemen Perhotelan Universitas Negeri Padang dengan sampel penelitian diambil dari kelas eksperimen dan kelas kontrol, melalui teknik simpel random sampling. Pengumpulan data menggunakan pengukuran melalui tes essay. Uji asumsi yakni uji normalitas menggunakan kolmogrov smirnov, uji homogenitas menggunakan Levene Test, sedangkan uji hipotesis menggunakan t-test. Adapun hasil penelitian yang diperoleh sebagai berikut. (1) rata-rata hasil belajar mahasiswa menggunakan video sebesar 61,58 (2) rata-rata hasil belajar mahasiswa menggunakan pembelajaran konvensional sebesar 55,86 (3) Terdapatnya perbedaan hasil belajar mahasiswa menggunakan video dengan pembelajaran konvensional. Kata kunci: penggunaan video, mata kuliah tata boga II
Vocational education purpose is to produce ready-to-work graduates who have the relevant skills for current job employment. Entering the industrial revolution era 4.0 there were massive changes in various industries and workers' ability needs. This article intends to examine the implications of the industrial revolution 4.0 era for vocational education curriculum. Based on the study of various sources and business practices, it is necessary to develop vocational education curriculum that are in accordance with the era of industrial revolution 4.0 and relevant to answering the needs of new skills, such as the ability to create and manage coding, big data, and artificial intelligence. The vocational curriculum needs to apply blended learning, which integrates face-to-face and online learning, so as to more effectively build graduates' abilities and skills. The curriculum also needs to contain mastery of 4.0 competencies such as data literacy, technology literacy and human literacy. In order for the vocational education curriculum to have a broad impact, the government, educational institutions, industries must work together to revitalize the approach and content of the vocational education curriculum. Teachers must also be able to implement good learning to produce optimal graduate performance. Pendidikan vokasi merupakan pendidikan yang menghasilkan lulusan siap kerja yang memiliki keterampilan sesuai kebutuhan dunia kerja. Memasuki era revolusi indusri 4.0 terjadi perubahan yang masif pada perbagai industri dan kebutuhan kemampuan pekerja. Artikel ini bermaksud mengkaji implikasi era revolusi industri 4.0 bagi kurikulum pendidikan vokasi. Berdasarkan kajian berbagai sumber dan praktek bisnis, diperlukan pengembangan kurikulum pendidikan vokasi yang sesuai dengan era revolusi industri 4.0 dan relevan menjawab kebutuhan keterampilan baru, seperti kemampuan membuat dan mengelola coding, big data, dan artificial intelligence. Kurikulum vokasi perlu menerapkan pembelajaran blended learning, yang mengintegrasikan pembelajaran tatap muka dan online, supaya lebih efektif membangun kemampuan dan ketrampilan lulusan. Kurikulum juga perlu memuat penguasaan kompetensi 4.0 seperti literasi data, literasi teknologi dan literasi manusia. Agar kurikulum pendidikan vokasi menghasilkan dampak yang luas, pemerintah, lembaga pendidikan, industri harus bersinergi untuk merevitalisasi pendekatan dan isi kurikulum pendidikan vokasi. Pengajar juga harus dapat menyelenggarakan pembelajaran yang baik untuk menghasilkan kinerja optimal lulusan.
Vocational education purpose is to produce ready-to-work graduates who have the relevant skills for current job employment. Entering the industrial revolution era 4.0 there were massive changes in various industries and workers' ability needs. This article intends to examine the implications of the industrial revolution 4.0 era for vocational education curriculum. Based on the study of various sources and business practices, it is necessary to develop vocational education curriculum that are in accordance with the era of industrial revolution 4.0 and relevant to answering the needs of new skills, such as the ability to create and manage coding, big data, and artificial intelligence. The vocational curriculum needs to apply blended learning, which integrates face-to-face and online learning, so as to more effectively build graduates' abilities and skills. The curriculum also needs to contain mastery of 4.0 competencies such as data literacy, technology literacy and human literacy. In order for the vocational education curriculum to have a broad impact, the government, educational institutions, industries must work together to revitalize the approach and content of the vocational education curriculum. Teachers must also be able to implement good learning to produce optimal graduate performance. Pendidikan vokasi merupakan pendidikan yang menghasilkan lulusan siap kerja yang memiliki keterampilan sesuai kebutuhan dunia kerja. Memasuki era revolusi indusri 4.0 terjadi perubahan yang masif pada perbagai industri dan kebutuhan kemampuan pekerja. Artikel ini bermaksud mengkaji implikasi era revolusi industri 4.0 bagi kurikulum pendidikan vokasi. Berdasarkan kajian berbagai sumber dan praktek bisnis, diperlukan pengembangan kurikulum pendidikan vokasi yang sesuai dengan era revolusi industri 4.0 dan relevan menjawab kebutuhan keterampilan baru, seperti kemampuan membuat dan mengelola coding, big data, dan artificial intelligence. Kurikulum vokasi perlu menerapkan pembelajaran blended learning, yang mengintegrasikan pembelajaran tatap muka dan online, supaya lebih efektif membangun kemampuan dan ketrampilan lulusan. Kurikulum juga perlu memuat penguasaan kompetensi 4.0 seperti literasi data, literasi teknologi dan literasi manusia. Agar kurikulum pendidikan vokasi menghasilkan dampak yang luas, pemerintah, lembaga pendidikan, industri harus bersinergi untuk merevitalisasi pendekatan dan isi kurikulum pendidikan vokasi. Pengajar juga harus dapat menyelenggarakan pembelajaran yang baik untuk menghasilkan kinerja optimal lulusan.
<p align="center"><strong>Abstrak</strong></p><p align="center"><strong> </strong></p>Program Kemitraan Masyarakat ini bertujuan memberikan kontribusi kepada Pengelola Homestay di Kenagarian Harau, Kecamatan Harau melaksanakan tata graha meliputi perancangan desain visual interior dan eksterior, pemeliharaan fasilitas, pembersihan dan penataan ruangan kamar dan kamar mandi rumah wisata sehingga membuat tamu nyaman dan aman, serta bermanfaat bagi wisatawan. Metode pengabdian yang digunakan adalah demonstrasi.Kegiatan pengabdian mulai dari tahap persiapan yakni observasi dan sosialisasi, sedangkan untuk pelaksanaan mulai dari penyajian materi, praktik, refleksi dan evaluasi.Hasil kegiatan pengabdian adalah: (1) Pelaksanaan kegiatan terselenggara dengan baik, berjalan lancar, dan peserta memiliki antusias yang luar biasa sepanjang kegiatan berlangsung; (2) Peserta sangat aktif dalam mempraktikan operasional tata graha dan mengikuti dengan motivasi yang tinggi, dan (3) Peserta pelatihan mendapatkan keterampilan baru dalam operasional tata graha, sehingga dapat diimplementasikan di homestay yang mereka kelola sehingga dapat meningkatkan kualitas homestay.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.