Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) di Sekolah Dasar (SD) memiliki peran vital dalam membentuk karakter warga negara muda. Artikel ini menguraikan urgensi PPKN di tengah tantangan global dan perubahan sosial. Fokus pada pembentukan karakter, pembelajaran PPKN di SD bertujuan membekali siswa dengan pengetahuan, nilai-nilai, dan keterampilan kewarganegaraan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan metode observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Kurangnya moral etika sopan santun menjadi problem pada kondisi saat ini. Banyak anak anak tidak mengetahui Pancasila, tokoh-tokoh nasionalisme dan bahkan lagu-lagu nasional. Maka dari itu, pentingnya menerapkan pendidikan kewarganegaraan dengan bertujuan agar menjaga dan mempertahankan Pancasila serta menumbuhkan sikap dan perilaku cinta tanah air, berjiwa demokratis, menjadi warga negara yang disiplin dan berpartisipasi aktif dalam membangun kehidupan. Adanya pendidikan kewarganegaraan tidak hanya bergantung pada lingkungan sekolah saja, tetapi juga pada lingkungan rumah hingga masyarakat luas sehingga generasi muda dapat mengimplentasikan Pendidikan kewarganegaraan ini dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Meski demikian, tantangan seperti keterlibatan siswa dan keterbatasan sumber daya perlu diatasi. Konklusi menekankan perlunya perbaikan kualitas pendidikan kewarganegaraan di tingkat dasar untuk menciptakan generasi yang aktif dan bertanggung jawab. Selain itu pengembangan karakter pada generasi muda, dengan diberikan pendidikan kewarganegaraan berhasil mengarahkan generasi muda untuk berpartisipasi mengusung karakter bangsa.