Kebijakan perpajakan seringkali menjadi isu yang kontroversial dan sering kali mendapat reaksi yang berbeda dari publik. Kebijakan yang dirancang oleh pemerintah sering kali memicu beragam tanggapan di kalangan masyarakat. Tanggapan ini mengandung beragam sentimen serta respons positif dan negatif di berbagai platform media sosial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana sentimen publik terhadap kebijakan perpajakan khususnya program insentif pajak melalui media sosial Twitter. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan VADER (Valence Aware Dictionary And Sentiment Reasoner). Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya sentimen positif, apresiasi, dan dukungan atas kebijakan insentif pajak, sejalan dengan pernyataan bahwa insentif perpajakan memiliki potensi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan membantu sektor-sektor tertentu. Namun, juga terdapat kritikan dan pandangan negatif yang menyoroti masalah ketidaksetaraan dan ketidakpuasan terhadap distribusi insentif pajak.