Tujuan penelitian ini untuk memaparkan bahwa desain dari Restoran Kentjana Pecinan Bogor memiliki nilai lain selain estetika berupa makna filosofis yang terkandung dari pajangan ornamen-ornamen. Terlebih dari penataan ornamen-ornamen tersebut memiliki tujuan untuk menjadikan Restoran Kentjana Pecinan Bogor tidak hanya sebagai tempat yang menjual makanan khas Tionghoa, melainkan juga menjadi tempat diskusi budaya. Guna mendapatkan analisis yang optimal, metode penelitian yang digunakan sehingga mendapatkan pemaparan tersebut adalah deskriptif kualitatif. Data utama penelitian dilakukan melalui observasi lapangan, wawancara, studi dokumentasi, dan juga studi kepustakaan. Adapun hasil dari penelitian secara material berupa ditemukannya 12 ornamen yang terbagi menjadi 5 ornamen eksterior dan 7 ornamen interior. Pada bagian ornamen eksterior terbagi menjadi lampion besar, lampion kecil, Pa Kua, Lukisan Dewa Pintu, dan Guci Naga. Kemudian bagian ornamen interior yang ditemukan adalah foto-foto Heritage Kota Bogor, Tenunan Tanaman Khas Tiongkok yaitu plum (梅), anggrek (兰), bambu (竹), dan krisan (菊), Altar 3 Dewa-Dewi yaitu Dewa Bumi, Dewi Kwan Im, Dewa Cai Shen, Pohon Bunga Meihua, Patung Mílè Púsà, dan miniatur Píxiū. Semua ornamen tersebut memiliki makna dan arti dalam pemasangannya serta seluruh makna tersebut tercantum dalam penelitian ini.