2010
DOI: 10.5398/medpet.2010.33.3.162
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pemanfaatan Bahan Bio-Anorganik untuk Memproduksi Biomassa Hijauan Pakan dan Inokulan Fungi Mikoriza Arbuskula

Abstract: Inoculant production of arbuscular mycorrhizal fungi (AMF) has a vital role in sustaining of higher forage legume production. Currently, it is important to fi nd the alternative materials that can be used as sources of phosphorus due to the need of lower cost, environmentaly friendly, and easily available. Bone meal and rock phosphate are some of the bio-inorganic sources that can be used as a phosphorus source for producing biomass of forage legume and AMF's inoculant production. A glasshouse experiment was c… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
3
0
8

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(11 citation statements)
references
References 10 publications
0
3
0
8
Order By: Relevance
“…Hifa yang dibentuk oleh mikoriza ada dua macam yaitu hifa eksternal dan internal. Hifa eksternal sangat berhubungan dengan fungsi penyerapan unsur hara terutama fosfor serta air dari dalam tanah dan dialirkan menuju ke tanaman (Nusantara et al, 2012). Sedangkan hifa internal berkaitan erat dengan penyerapan bahan organik dari tanaman inang untuk pertumbuhan dari mikoriza tersebut (Suharno et al, 2014).…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Infeksi Akar Dan Uji Nilai Propagul Jam...unclassified
See 1 more Smart Citation
“…Hifa yang dibentuk oleh mikoriza ada dua macam yaitu hifa eksternal dan internal. Hifa eksternal sangat berhubungan dengan fungsi penyerapan unsur hara terutama fosfor serta air dari dalam tanah dan dialirkan menuju ke tanaman (Nusantara et al, 2012). Sedangkan hifa internal berkaitan erat dengan penyerapan bahan organik dari tanaman inang untuk pertumbuhan dari mikoriza tersebut (Suharno et al, 2014).…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Infeksi Akar Dan Uji Nilai Propagul Jam...unclassified
“…Jumlah propagul VAM dari setiap lokasi tanah memiliki nilai yang berbeda-beda. Banyak sedikitnya jumlah propagul ini sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti pemupukan, penggunaan pestisida yang tidak terkendali, pengolahan tanah berlebihan, hingga aktivitas manusia dan bencana alam dapat mempengaruhi ketersediaan dari propagul jamur VAM ini di alam (Nusantara et al, 2012). Untuk menghitung jumlah propagul jamur VAM dari tanah yang ada di Hutan Cangar maka perlu suatu metode perhitungan yang dinamakan dengan uji MPN (Most Probable Number) (Sasli dan Ruliansyah, 2012).…”
unclassified
“…Pupuk kascing adalah suatu pupuk yang terwujud dari campuran kotoran cacing tanah serta sisa makanan dari cacing tanah sehingga memiliki lebih banyak zat hara jika dibandingkan dengan pupuk organic yang lain serta mempunyai sifat yang lebih ramah terhadap lingkungan sekitar. Menurut (Nusantara A D et al, 2010), pupuk kascing ialah pupuk organic yang produksinya dari hasil pencernaan daripada cacing tanah yang berguna sebagai alternative lain dari pupuk anorganik dalam meningkatkan zat hara bagi tanaman.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Metode yang digunakan untuk pengambilan contoh tanah dan akar menurut Nusantara et al (2012). Luasan atau areal yang akan diteliti potensi FMA ditentukan terlebih dahulu dan diperhatikan sebaran nabatah, kelerengan, budidaya tanaman, dan sebagainya.…”
Section: A Pengambilan Contoh Tanah Dan Akarunclassified
“…Metode yang digunakan untuk ekstraksi spora menurut Nusantara et al (2012). Contoh tanah dimasukkan ke dalam wadah, air ditambahkan secukupnya.…”
Section: B Ekstraksi Sporaunclassified