2021
DOI: 10.37339/jurpikat.v2i1.517
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pemanfaatan Bambu Laminasi Pada Produksi Kerajinan Untuk Meningkatkan Nilai Ekonomis Dan Ergonomis

Abstract: Bambu merupakan tanaman rakyat dengan pertumbuhan yang cepat, dimana bambu dengan kualitas baik dapat diperoleh antara umur  3,5 sampai dengan 5 tahun. Pemanfaatan bambu pada sentra kerajinan di desa Kemutug, Kecamatan Baturraden hanya memanfaatkan bahan baku bambu sebagai mebelair seperti kursi, meja, balai bengong. Material waste yang dihasilkan dari produk mebelair ini sangat tinggi dan belum dimanfaatkan dengan baik. Salah satu alternatif pemanfaatan material waste dari produk bambu adalah dengan dijadikan… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 2 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Pada bagian lain, Islamiati et al (2022) mengambarkan ada tiga jenis tumbuhan yang dimanfaatkan masyarakat untuk kerajinan anyaman yaitu bambu, nipah dan pandan. Umumnya jenis tumbuhan ini digunakan sebagai bahan baku kerajinan tangan oleh masyarakat Disisi lain Dani Nugroho Saputro et al (2021) menekankan bahwa bambu memiliki nilai ergonomis melalui diversifikasi produk untuk terciptanya ekonomi yang kreatif serta menjadikan produk itu sebagai material waste yang bernilai ekonomis. Pada bagian yang lain, Okfrianti et al (2021) menghuraikan bambu sebagai komposit alami terutama rebung (tunas akar bambu) memiliki peran penting dalam dunia kesehatan untuk mencegah peningkatan gula darah, peningkatan obesitas, peningkatan tekanan darah, peningkatan kadar asam urat.…”
Section: A Latar Belakangunclassified
“…Pada bagian lain, Islamiati et al (2022) mengambarkan ada tiga jenis tumbuhan yang dimanfaatkan masyarakat untuk kerajinan anyaman yaitu bambu, nipah dan pandan. Umumnya jenis tumbuhan ini digunakan sebagai bahan baku kerajinan tangan oleh masyarakat Disisi lain Dani Nugroho Saputro et al (2021) menekankan bahwa bambu memiliki nilai ergonomis melalui diversifikasi produk untuk terciptanya ekonomi yang kreatif serta menjadikan produk itu sebagai material waste yang bernilai ekonomis. Pada bagian yang lain, Okfrianti et al (2021) menghuraikan bambu sebagai komposit alami terutama rebung (tunas akar bambu) memiliki peran penting dalam dunia kesehatan untuk mencegah peningkatan gula darah, peningkatan obesitas, peningkatan tekanan darah, peningkatan kadar asam urat.…”
Section: A Latar Belakangunclassified