Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan kegiatan yang dikelola secara individu maupun lembaga dan berperan penting dalam pertumbuhan perekonomian negara. Dinas Perindustrian, Koperasi, dan Usaha Kecil dan Menengah Yogyakarta memiliki kendala mengenai pemilihan UMKM dalam memberikan layanan untuk meningkatkan UMKM di Kota Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan analisis dan akurasi data untuk mengelompokkan bidang Kuliner di kota Yogyakarta. Metode yang akan digunakan yaitu Algoritma K-Medoids. Metode ini merupakan algoritma pengelompokan untuk mempartisi data dan menetapkan objek representatif dengan kata lain medoids sebagai titik pusat atau centroid. Metode pengujian yang digunakan silhouette coefficient dengan langkah penelitian mulai dari load data, data cleaning, seleksi data, transformasi data, penerapan algoritma k-medoids, pengujian, dan representasi hasil. Penelitian menggunakan 1336 data dengan metode pengujian silhouette coefficient menghasilkan akurasi 0,60 dan menghasilkan pengelompokkan data yang terbagi menjadi dua cluster. Cluster 0 memiliki data 1073 dan cluster 1 memiliki data 263. Pada Cluster 0 terdapat 70% memiliki pendapatan kurang dari 10 juta dan sebanyak 20% memiliki pendapatan 25 juta pertahun. Tujuan pemasaran dilakukan dalam wilayah DIY hingga luar Negeri dan rata-rata umur usaha 8,5 tahun. Pada cluster 1 terdapat 52% memiliki pendapatan kurang dari 10 juta pertahun dengan tujuan pemasaran dilakukan dalam wilayah DIY dan rata-rata umur usaha 33,6 tahun.