Kegiatan promosi adalah salah satu hal terpenting dalam menjalankan sebuah bisnis untuk memasarkan produk/jasa. Sejalan dengan berkembangnya teknologi yang ada saat ini, strategi dalam melakukan pemasaran pun juga mulai berubah ke arah yang lebih modern, yaitu dengan teknologi Internet, atau yang kemudian dikenal dengan istilah digital marketing. Beragam jenis media sosial dan karakteristiknya dapat menjadi alternatif untuk melakukan promosi digital bisnis kuliner. Banyaknya kemudahan dan fungsi dalam penggunaan media digital, telah mendorong banyak pengusaha dalam bidang usaha kuliner untuk ikut serta dalam memanfaatkan fasilitas media digital sebagai sarana promosi produk-produknya. Salah satunya adalah dengan menggunakan media sosial sebagai media promosi. Media sosial yang sering digunakan adalah Facebook dan Instagram, berdasarkan survei emarketer yaitu sebesar 87,5% untuk Facebook dan 69,2% untuk Instagram, tentang tren penggunaan media sosial. Fakta inilah yang juga disadari oleh Kika's Catering, salah satu bisnis kuliner yang menggunakan media sosial untuk kegiatan promosinya. Namun beragam jenis media sosial yang ada tentu memiliki sifat, karakteristik, ciri khas, konten, bahkan tujuan yang berbeda pula. Menggunakan media sosial yang tidak tepat dapat menyebabkan kegiatan promosi menjadi tidak efektif. Konten promosi menjadi hal penting dalam menggunakan media sosial yang digunakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pemetaan konten promosi digital bisnis kuliner di Facebook dan Instagram. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa beberapa hal yang harus menjadi perhatian dalam melakukan kegiatan promosi digital adalah mendefinisikan target konsumen dan penggunaan konten promosi. Konten yang tepat digunakan pada Instagram adalah visual/image dan hashtag. Sedangkan untuk Facebook adalah photo album, teks, dan fanpage.
Banyaknya kemudahan dan fungsi dalam penggunaan media digital, telah mendorong banyak pengusaha dalam bidang usaha kuliner untuk ikut serta dalam memanfaatkan fasilitas media digital sebagai sarana untuk memperkenalkan produk-produknya. Salah satunya adalah dengan menggunakan media sosial sebagai media komunikasi dalam bisnis mereka. Beragam jenis media sosial dan karakteristiknya dapat menjadi alternatif untuk menjalankan bisnis kuliner secara online. Sejalan dengan berkembangnya teknologi yang ada saat ini, strategi dalam melakukan pemasaran sebuah bisnis pun juga mulai berubah ke arah yang lebih modern. Jika dulu hanya menggunakan media promosi seperti surat kabar, majalah, radio, ataupun televisi, kini pemasaran sudah dilakukan dengan teknologi internet, atau yang kemudian dikenal dengan istilah digital marketing. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pemanfaatan digital marketing bagi usaha mikro kecil dan menengah bisnis kuliner. Beberapa hal yang harus menjadi perhatian dalam melakukan kegiatan promosi digital, yaitu mendefinisikan target konsumen dengan jelas, dan penggunaan konten promosi. Konten promosi digital untuk bisnis kuliner yang tepat digunakan pada di media sosial Instagram adalah konten visual/image dan hashtag. Sedangkan untuk media sosial Facebook adalah konten photo album, teks, dan fanpage.
Kawa daun telah dikenal masyarakat Minangkabau yang syarat akan nilai budaya dan nilai historisnya. Hadirnya industri kreatif, Kopi Kawa Daun sebagai produk Tanah Datar, Sumatera Barat. Selain mencari market yang luas, branding produk menjadi penting untuk pencapaian jangka panjang brand. Desain, pesan, promosi serta komunikasi brand Kopi Kawa Daun, dirancang sedemikian rupa sehingga mencirikan nilai historis dan identik dengan budaya Minangkabau. Komunikasi pemasaran itu sendiri merupakan proses penyampaian pesan dengan cara bujukan atau ajakan untuk menawarkan sebuah produk baik barang atau jasa. Dalam menjalankan strategi pemasaran guna mendapatkan perhatian dan juga kepercayaan konsumen terhadap suatu merek, perusahaan memerlukan media atau saluran yang dapat dijadikan sebagai perantara dalam proses komunikasi antara perusahaan dengan konsumen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis strategi komunikasi pemasaran produk kopi kawa daun Tanah Datar dalam menciptakan brand awareness. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dalam pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Informan dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Sementara untuk melihat keabsahan data penelitian ini menggunakan triangulasi sumber.Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa Komunikasi Pemasaran Kopi Kawa Daun untuk membangun brand awareness konsumen terhadap produk. Brand awareness publik dikategorikan berdasarkan pengalaman publik yaitu pada tahap brand recall dan brand recognition dan berdasarkan brand produk yaitu pada tahap top of mind.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.