2016
DOI: 10.21082/bultas.v4n1.2012.21-31
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pemanfaatan Ekstrak Tanaman untuk Atraktan Predator dan Parasitoid Wereng Kapas

Abstract: <p>Salah satu kendala dalam peningkatan produksi kapas dalam negeri adalah serangan serangga hama. Hama utama tanaman kapas adalah wereng kapas, <em>Amrasca biguttulla</em>. Pengendalian wereng kapas dengan pe-nyemprotan insektisida berakibat pada meningkatnya populasi penggerek buah. Pemanfaatan predator dan parasitoid wereng kapas merupakan solusi pengendalian yang tepat. Penggunaan atraktan untuk mening-katkan populasi predator dan parasitoid pada pertanaman kapas akan meningkatkan peran m… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 6 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…C. repanda juga di laporkan di Provinsi Jambi (Yudiawati & Pertiwi, 2020), Riau (Aprila et al, 2019), Lampung (Hutagalung et al, 2013), dan Sumatera Selatan (Khodijah, 2014). Berikutnya C. repanda juga dilaporkan pada beberapa provinsi di pulau jawa, antara lain Jawa Barat (Sudrajat, 2009), DI Yogyakarta (Udiarto, 2012), Jawa Tengah (Nurindah et al, 2011), dan Jawa Timur (Abdillah, 2014). Provinsi lain yang juga dilaporkan menjadi sebaran C. repanda yakni Nusa Tenggara Barat (Apriadi, 2021), Nusa Tenggara Timur (Nurindah et al, 2001), dan Bali (Jayanti et al, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…C. repanda juga di laporkan di Provinsi Jambi (Yudiawati & Pertiwi, 2020), Riau (Aprila et al, 2019), Lampung (Hutagalung et al, 2013), dan Sumatera Selatan (Khodijah, 2014). Berikutnya C. repanda juga dilaporkan pada beberapa provinsi di pulau jawa, antara lain Jawa Barat (Sudrajat, 2009), DI Yogyakarta (Udiarto, 2012), Jawa Tengah (Nurindah et al, 2011), dan Jawa Timur (Abdillah, 2014). Provinsi lain yang juga dilaporkan menjadi sebaran C. repanda yakni Nusa Tenggara Barat (Apriadi, 2021), Nusa Tenggara Timur (Nurindah et al, 2001), dan Bali (Jayanti et al, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified