Wisata Api Abadi Mrapen merupakan kawasan cagar budaya yang terdapat tiga peninggalan sejarah dalam satu tempat. Wisata ini dapat dimanfaatkan dalam dunia pendidikan. Pemanfaatan merupakan aktivitas berupa tindakan menerima atau memakai hal-hal yang berguna sebagai sumber belajar. Pemanfaatan wisata edukasi yaitu suatu program wisata. Wisatawan berkunjung di suatu objek dengan tujuan utama untuk memperoleh pengalaman pembelajaran secara langsung. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemanfaatan wisata Api Abadi Mrapen sebagai wisata edukasi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan metode etnografi. Sumber data primer pada penelitian ini adalah tokoh masyarakat, Dinas Pariwisata Kabupaten Grobogan, arsip daerah, masyarakat sekitar, dan siswa sekolah dasar, sedangkan sumber data sekunder didapatkan melalui dokumentasi, artefak, serta data pendukung lainnya. Teknik dan instrument pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis yang digunakan adalah analisis data kualitatif dengan menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan wisata Api Abadi Mrapen sebagai sumber belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari beberapa objek wisata yang mendukung dan layak dijadikan sumber belajar. Sumber belajar wisata Api Abadi Mrapen dapat mencakup materi Bahasa Indonesia, Ilmu Pengetahuan Sosial, dan muatan lokal. Pemanfaatan wisata sebagai sumber belajar sangat efisien untuk siswa dalam mempermudah proses belajar mengajar.