2017
DOI: 10.32734/jtk.v5i4.1556
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

PEMANFAATAN KULIT JENGKOL SEBAGAI ADSORBEN DALAM PENYERAPAN LOGAM Cd (II) PADA LIMBAH CAIR INDUSTRI PELAPISAN LOGAM

Abstract: The aim of this research is to study the effect of activation processes to iodine number of ngapi nut peel adsorbent and to study the optimum adsorbent mass to reduce metallic Cadmium (Cd) concentration in electroplating wastewater. Ngapi nut peel was cleaned and mashed to a size of 100 mesh of sieve tray and then activated using nitric acid (HNO3) 4 N with specific ratio ngapi nut peel : nitric acid while heated at specific activation temperature and duration. Adsorbent dried in oven at specific temper… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
1

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(2 citation statements)
references
References 5 publications
0
1
0
1
Order By: Relevance
“…Kulit jengkol mengandung beberapa senyawasenyawa aktif seperti alkaloid, flavonoid, glikosida antrakinon, tannin, triterpenoid/steroid, dan saponin yang dimanfaatakan sebagai bioherbisida dan biolarvasida. Selain kandungan diatas kulit jengkol juga memiliki unsur karbon (C) sebesar 44,02% yang diyakini unsur paling penting dapat dijadikannya kulit jengkol sebagai adsorben [11] Kulit jengkol nantinya akan dijadikan arang aktif dengan variasi bahan pengaktif (KOH, urea, dan KOH+Urea) dan suhu aktivasi (600˚C, 700˚C, dan 800˚C. Penelitian ini dilakukan untuk melihat potensi arang kulit jengkol sebagai adsorben CO 2 .…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kulit jengkol mengandung beberapa senyawasenyawa aktif seperti alkaloid, flavonoid, glikosida antrakinon, tannin, triterpenoid/steroid, dan saponin yang dimanfaatakan sebagai bioherbisida dan biolarvasida. Selain kandungan diatas kulit jengkol juga memiliki unsur karbon (C) sebesar 44,02% yang diyakini unsur paling penting dapat dijadikannya kulit jengkol sebagai adsorben [11] Kulit jengkol nantinya akan dijadikan arang aktif dengan variasi bahan pengaktif (KOH, urea, dan KOH+Urea) dan suhu aktivasi (600˚C, 700˚C, dan 800˚C. Penelitian ini dilakukan untuk melihat potensi arang kulit jengkol sebagai adsorben CO 2 .…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Also, the iodine number of the NaOH activated charcoal fluctuated, while the iodine number of H2SO4 activated charcoal gradually increased as the concentration increased. The high iodine adsorption capacity was caused by the removal of chemical residues during the heating process (Pandia & Warman, 2017) and the bond formed between the adsorbent and the adsorbate which strengthen the adsorption process (Efiyanti et al, 2022). In addition, the high adsorption capacity was caused by the detachment of C and H bonding causing the carbon crystallite to either form new pores or expand the pore sizes (Rahman et al, 2020).…”
Section: Iodine Numbermentioning
confidence: 99%