Tujuan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting dan strategi dalam perekonomian nasional, hal ini terbukti antara lain: (1) UMKM merupakan pemain utama kegiatan ekonomi Indonesia, (2) memberi kontribusi yang cukup bedsar terhadap Produk Domestik Bruto (PDP) Indonesia, (3) memberi kontribusi terhadap peningkatan ekspor non migas, dan (4) memberi kontribusi terbesar dalam penyerapan tenaga kerja. Di samping memiliki peran penting dalam perekonomian, UMKM juga terbukti Tangguh saat terjadi krisis ekonomi 1998, karena hanya sector UMKM yang bertahan dari kolapnya ekonomi, sementara sektor yang lebih besar justru tumbang oleh krisis. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan menggunakan metode angket kuesioner dengan jumlah sampel yang digunakan sebanyak 50 orang, menggunakan metodelogi analisis deskriptif, uji asumsi klasik, uji jalur path serta hipotesis dengan alat bantu SPSS versi 23. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa ketujuh hipotesis yang diajukan diterima, sebagai berikut: 1. Kompetensi berpengaruh signifikan terhadap daya saing, 2. Insentif berpengaruh signifikan terhadap daya saing, 3. Etos kerja berpengaruh terhadap daya saing, 4. Kompetensi berpengaruh terhadap etos kerja, 5. Insentif berpengaruh terhadap etos kerja, 6. Kompetensi melalui etos kerja berpengaruh signifikan terhadap daya saing, 7. Insentif melalui etos kerja berpengaruh positif terhadap daya saing. Dari hasil penelitian ini ada beberapa hal yang dapat disarankan dalam rangka meningkatkan daya saing, berupa pelatihan secara kontinyu, mudahnya pelaku umkm dalam mendapatkan insentif serta guna mendonkrak daya saing umkm.