2022
DOI: 10.33541/shanan.v6i1.3652
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Sarana Pembentukan Karakter Kristiani Tingkat Sekolah Menengah Pertama

Abstract: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji peran guru Pendidikan Agama Kristen dalam pemanfaatan media sosial sebagai sarana pembentukan karakter kristiani di tingkat Sekolah Menengah Pertama.  Dimana pembahasannya juga akan diperdalam dengan mendeskripsikan mengenai bentuk media sosial yang sering digunakan oleh guru Pendidikan Agama Kristen, penggunaan media sosial secara umum oleh guru Pendidikan Agama Kristen, serta dampak penyalahgunaan media sosial oleh peserta didik ketika tidak mendapatkan arahan dan … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
0
0
7

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
6

Relationship

1
5

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(7 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
7
Order By: Relevance
“…Guru sebagai seorang leader harus mampu memimpin peserta didik yang ada dalam kelasnya untuk berkembang menjadi pribadi yang berperilaku positif, karena tanpa keteladanan yang ditunjukkan oleh guru peserta didik akan mengalami kesulitan mencari figur yang tepat untuk dijadikan teladan dan sumber inspirasi ketika dirinya akan melakukan berbagai aktivitas (Hasanah, Utami, & Kusainun, 2020). Pemimpin dalam kepemimpinannya akan menjadi panutan yang menginspirasi dan mampu mempengaruhi perilaku orang lain disekitarnya untuk bekerja sama mencapai tujuan demi kebaikan bersama (Saingo, 2023). Kepemimpinan guru melalui keteladanan hidup yang ditunjukkan di lingkungan sekolah maupun dalam kelas akan menjadi panutan serta sangat berpengaruh pada mental peserta didik dalam masa perkembangannya, di mana dirinya akan menjadi pribadi yang baik jikalau guru dalam berbagai aktivitas senantiasa menunjukkan pola atau gaya hidup yang positif.…”
Section: Guru Sebagai Leaderunclassified
“…Guru sebagai seorang leader harus mampu memimpin peserta didik yang ada dalam kelasnya untuk berkembang menjadi pribadi yang berperilaku positif, karena tanpa keteladanan yang ditunjukkan oleh guru peserta didik akan mengalami kesulitan mencari figur yang tepat untuk dijadikan teladan dan sumber inspirasi ketika dirinya akan melakukan berbagai aktivitas (Hasanah, Utami, & Kusainun, 2020). Pemimpin dalam kepemimpinannya akan menjadi panutan yang menginspirasi dan mampu mempengaruhi perilaku orang lain disekitarnya untuk bekerja sama mencapai tujuan demi kebaikan bersama (Saingo, 2023). Kepemimpinan guru melalui keteladanan hidup yang ditunjukkan di lingkungan sekolah maupun dalam kelas akan menjadi panutan serta sangat berpengaruh pada mental peserta didik dalam masa perkembangannya, di mana dirinya akan menjadi pribadi yang baik jikalau guru dalam berbagai aktivitas senantiasa menunjukkan pola atau gaya hidup yang positif.…”
Section: Guru Sebagai Leaderunclassified
“…Karena pada hakikatnya setiap orang, khususnya seorang anak memiliki kebanggaan tersendiri ketika kinerjanya dalam hal belajar diapresiasi. Upaya guru dalam pembentukan karakter pada peserta didik sebagai pribadi pembelajar perlu dimulai dengan berbagai hal sederhana, di antaranya dengan memberi pujian dan perhatian (Nur Arrifa & Maria Zulfiati, 2021;Saingo, 2022). Kelima, adanya pandangan bahwa belajar sebagai kegiatan menarik.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Selain itu, media sosial menjadi alat yang mampu mempererat hubungan baik interaksi, komunikasi, emosi, di masyarakat maupun keluarga (Liedfray et al, 2022). Sehingga mampu membentuk karakter para penggunanya (Saingo, 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified