Eranya Revolusi Industri 4.0 dan eranya media digitalisasi yang semakin menuju taraf internasional menjadikan pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia semakin meningkat, tentunya merupakan angin segar bagi perekonomian Indonesia yang berdampak pada perluasan lapangan kerja. Namun, pertumbuhannya yang semakin meningkat tentunya bukan tanpa masalah. Berbagai permasalahan UMKM yang ada justru membuatnya kalah bersaing, jalan di tempat, hingga gulung tikar. Para pengusaha UMKM di Dusun Jombor, Srimulyo, Piyungan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, belum mengetahui pentingnya membuat laporan keuangan. Para pelaku UMKM tidak pernah mencatat jumlah uang masuk dan uang keluar, hutang dan piutang, serta mereka tidak memisahkan antara uang pribadi dengan uang kegiatan usaha mereka. Berdasarkan permasalahan tersebut, kegiatan penyuluhan bagi pelaku UMKM untuk mengelola keuangan dengan Aplikasi berbasis Android adalah hal yang tepat. Pengabdian kepada masyarakat ini ditujukan bagi pelaku UMKM yang dilakukan pada 27 Juni 2022 dengan sasaran 20 orang. Metode yang digunakan adalah penyampaian materi dengan cara demonstrasi aplikasi berbasis Android. Aplikasi berbasis Android yang digunakan adalah aplikasi “BukuKas”. Berdasarkan hasil evaluasi sebanyak 50% dari peserta penyuluhan menyetujui penggunaan aplikasi “BukuKas” untuk pengelolaan keuangan, dan para peserta segera beralih dari pencatatan manual ke aplikasi “BukuKas” pada usahanya untuk memudahkan dalam pengelolaan keuangan.