Rendahnya angka stunting di Desa Pedawa, Bali memberi sinyal baik bagi warganya akan keunggulan budaya setempat dalam mengatur kesehatan ibu dan anak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran adat dalam pengasuhan Balita sebagai upaya pencegahan kasus stunting. Desa Pedawa, Bali dipilih sebagai lokasi penelitian karena memiliki kasus stunting rendah, yaitu sebanyak 9 kasus dari 300 balita. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Teknik purposive digunakan dalam menentukan informan penelitian dengan menggunakan syarat-syarat tertentu, sehingga 11 ibu dengan balita masuk dalam informan penelitian. Pengambilan data dilakukan pada bulan Juni dan Agustus 2023 dengan metode observasi partisipasi dan wawancara mendalam. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis tematik. Hasil penelitian menemukan adanya peran adat dalam pengasuhan yang dapat mendukung pencegahan kasus stunting pada balita. Peran adat ditemukan pada tiga aspek penting kehidupan anak, yaitu (1) kedudukan anak, (2) sumber pangan anak, dan (3) lingkungan sosial anak. Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai salah satu strategi dalam mengatasi stunting yang berasal dari nilai-nilai kultural masyarakat.