Tumbuhan Aren masuk dalam sepuluh besar komoditas perkebunan di Kalimantan Timur. Limbah kulit buah kolang-kaling selama ini belum banyak dimanfaatkan, kecuali untuk pupuk. Limbah kulit buah Aren memiliki tekstur tidak seragam, tetapi bagian dalam bertekstur keras, sehingga sehingga bisa dimanfaatkan untuk membuat arang. Arang dibuat dengan proses pirolisis dan dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku briket sebagai salah satu sumber energi baru terbarukan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bioarang sebagai bahan baku pembuatan briket dengan nilai kalor yang paling tinggi melalui proses pirolisis. Pembuatan bioarang dimulai dengan proses pengeringan bahan baku kemudian dilanjutkan dengan pemanasan sampel dalam reaktor pirolisis selama 1 jam. Proses berlangsung dengan variable tetapnya adalah berat sampel sebesar 500 g dan waktu pemanasan selama 1 jam, dan variable berubahnya adalah suhu pembakaran. Pirolisis